Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus melakukan tes cepat dan tes usap massal untuk mendeteksi masyarakat yang terpapar virus corona jenis baru itu.
"'Test rapid' dan 'swab' terus kami lakukan secara masif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan dengan semakin banyak warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif.
Hal itu, kata dia, otomatis mempercepat penanganan medis.
"Mereka yang terpapar sesuai dengan hasil tes itu akan menjalani protokol yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan," kata dia.
Dia mengatakan semakin cepat pemerintah melakukan tes usap secara massal, upaya penanganan akan lebih cepat.
Hingga kini, jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Purwakarta masih fluktuatif, angkanya cenderung bertambah.
Oleh karena itu, warga diminta tetap waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Secara kumulatif, hingga Senin ini, jumlah warga yang terkonfirmasi positif di Purwakarta mencapai 219 orang. Mereka terdiri atas 167 orang telah dinyatakan sembuh, 10 orang meninggal dunia, dan 42 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Purwakarta bertambah jadi 199 orang
Baca juga: Kemensos pantau penyaluran bansos beras di Kabupaten Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"'Test rapid' dan 'swab' terus kami lakukan secara masif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta Deni Darmawan di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan dengan semakin banyak warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif.
Hal itu, kata dia, otomatis mempercepat penanganan medis.
"Mereka yang terpapar sesuai dengan hasil tes itu akan menjalani protokol yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan," kata dia.
Dia mengatakan semakin cepat pemerintah melakukan tes usap secara massal, upaya penanganan akan lebih cepat.
Hingga kini, jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Purwakarta masih fluktuatif, angkanya cenderung bertambah.
Oleh karena itu, warga diminta tetap waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Secara kumulatif, hingga Senin ini, jumlah warga yang terkonfirmasi positif di Purwakarta mencapai 219 orang. Mereka terdiri atas 167 orang telah dinyatakan sembuh, 10 orang meninggal dunia, dan 42 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Purwakarta bertambah jadi 199 orang
Baca juga: Kemensos pantau penyaluran bansos beras di Kabupaten Purwakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020