Bandung, 11/12 (ANTARA) - Tim bola basket Pelita Jaya Esia Jakarta menantang Satria Muda Britama pada babak final Indonesian Basketball League (IBL) Tournament 2009 setelah mengalahkan lawan-lawannya di GOR C-Tra Arena Cikutra Kota Bandung. Jumat.

Pelita Jaya memastikan diri satu tempat di final setelah mengalahkan tim kuat Aspac Jakarta dengan skor 86-76. Kemenangan Pelita sekaligus mematahkan tradisi "final" bagi Aspac.

Sedangkan Satria Muda Britama memastikan diri lolos ke final setelah mengalahkan tuan rumah Garuda Flexi Bandung dengan skor telak 64-47.

Peluang SM Britama untuk meraih "double winner" dengan mengawinkan Juara IBL 2009 dan Juara IBL Tournament 2009 sekaligus semakin terbuka lebar.

Kedua tim asal Ibukota itu dipastikan bentrok pada babak final yang akan digelar pada Minggu (13/12). Duel SM Britama melawan Pelita Jaya di babak final sendiri merupakan yang pertama kalinya di event IBL Tournament.
"Kami fokus untuk pertandingan final nanti, siapapun lawannya kami fokus untuk tampil lepas tanpa beban. Hasil semifinal ini memberikan harapan bagi kami untuk meraih hasil maksimal di final nanti," kata Pelatih Pelita Jaya, Rastafari.

Pada semifinal melawan Aspac Jakarta Tim asuhan pelatih Rastafari Horongbala tampil luar biasa pada game keempat yang menjadi penentuan pertandingan itu. Pelita dengan mencetak 23 angka sedangkan Aspac 14 angka sehingga menutup pertandingan dengan skor 86-76.

Tertinggal pada kuarter pertama dengan skor 24-28 tak menyurutkan semangat tim itu. Kelly Purwanto dkk balik mendominasi pada kuarter kedua dengan mencetak 23 angka dan Aspac 19 angka sehingga kedudukan 47-47.

Dalam kondisi berimbang, Pelita terus mencoba untuk mengungguli Aspac yang memiliki rekor juara di ajang kompetisi nasional itu.

Pelita unggul setengah bola pada kuarter ketiga dengan skor 63-62. Namun perjuangan Aspac untuk kembali merintis jalan ke final kandas, secara tragis Xaperius Prawiro dkk tertinggal jauh dalam perolehan angka pada kuarter keempat.

Pelita mencetak 23 angka sedangkan Aspac 14 point, sehingga skor akhir 76-86 untuk kemenangan tim Pelita. Sementara itu bintang Pelita, Kelly Purwanto tampil sebagai MVP pada pertandingan itu dengan mencetak 23 point, dua rebound dan tiga assist.

"Pertandingan semifinal ini cukup berat karena Aspac bukan tim sembarangan, sehingga saya patut berterima kasih kepada pemain yang telah bermain maksimal dan penuh spirit," kata Rastafari.

Sementara itu pelatih Aspac Tjetjep Firmansyah mengaku pasrah dengan kegagalan timnya. Kekalahan timnya tidak lepas dari semangat bertanding lawannya yang cukup stabil hingga akhir pertandingan.

Telak
Sementara itu tuan rumah Garuda Bandung tak berdaya meladeni keperkasaan SM Britama yang dimotori Rony Gunawan. Dukungan penuh supporter Bandung tak membantu banyak tim Kota Kembang itu untuk bangkit.

Mario Wuysang dkk gagal membendung agresivitas SM Britama yang langsung memimpin dengan 14-13. Ronny Gunawan dkk yang telah membaca kekuatan lawannya langsung melejit hingga kuarter ketiga dengan skor telak 51-31.

Kekalahan bagi tim Garuda Flexi Bandung merupakan klimaks kegagalan tahun ini. Garuda gagal mempertahankan trophy Turnament IBL yang diraihnya tahun 2008.

"Meski tampil bagus di kuarter pertama, pemain tergiring permainan individual di kuarter berikutnya. Penyakit lama tim bermain individu kembali terjadi sehingga menguntungkan lawan yang memiliki kolektivitas bagus," kata Manajer Garuda, Simon Pasaribu.

Sementara itu, Pelatih SM Britama Victor Roring mengaku puas dengan hasil yang diraih tim asuhannya. Meski didera kelelahan namun pemainnya masih bisa meredam tuan rumah.

"Kondisi tim kelelahan, Weliyanson dan Wenda tak bisa maksimal, lain halnya bila keduanya tampil pasti tak ada masalah. Namun bersyukur masih bisa mengatasi Garuda," kata Pelatih SM Britama, Victor Roring.

Kekalahan Garuda Flexi Bandung merupakan klimaks kegagalan tim Bandung itu meraih trophy juara di tahun 2009 ini.

Sebaliknya kemenangan SM Britama merupakan revans terhadap Garuda yang mengalahkan tim Jakarta itu pada Final IBL Tournament 2008 lalu.***4***

Syarif Abdullah
(T.S033/B/S005/C/S005) 11-12-2009 21:06:52

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009