Sebuah tank baja yang sedang berjalan beriringan menabrak gerobak dagangan serta sejumlah sepeda motor di Jalan Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis siang.
Panit Lantas Polsek Cipatat, Ipda Nana mengatakan tank baja milik TNI AD itu menyeruduk empat kendaraan sepeda motor dan sebuah gerobak karena diduga hilang kendali setelah belok dari arah PLTA Saguling.
"Kendaraan yang rusak itu ada empat, sama gerobak penjual gorengan satu. Intinya material yang rusak sudah diganti sama Yonkav (TNI AD)," kata Nana.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.20 WIB dan dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Tank baja itu datang dari arah PLTA Saguling setelah latihan militer TNI AD. Namun setelah belok ke arah kiri, salah satu tank baja itu terpelanting keluar jalur jalan raya.
Berita tentang kejadian itu sempat beredar di media sosial melalui video berdurasi 19 detik. Dalam video tersebut ada dua tank baja yang melintas, peristiwa kecelakaan itu dialami oleh tank baja kedua.
Nana memastikan, peristiwa ini telah ditangani secara langsung oleh pihak TNI AD. Pihak TNI AD sendiri, kata dia, bersedia tanggung jawab penuh atas kerusakan yang timbul.
"Itu hanya kecelakaan biasa sebetulnya. Sudah selesai antara korban dan pihak TNI," katanya.
Baca juga: PT Pindad siap produksi tank pemadam kebakaran hutan di segala medan
Baca juga: PINDAD Kembangkan Tank Ringan
Baca juga: Pindad Siap Produksi Peluru Tank Leopard
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Panit Lantas Polsek Cipatat, Ipda Nana mengatakan tank baja milik TNI AD itu menyeruduk empat kendaraan sepeda motor dan sebuah gerobak karena diduga hilang kendali setelah belok dari arah PLTA Saguling.
"Kendaraan yang rusak itu ada empat, sama gerobak penjual gorengan satu. Intinya material yang rusak sudah diganti sama Yonkav (TNI AD)," kata Nana.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.20 WIB dan dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Tank baja itu datang dari arah PLTA Saguling setelah latihan militer TNI AD. Namun setelah belok ke arah kiri, salah satu tank baja itu terpelanting keluar jalur jalan raya.
Berita tentang kejadian itu sempat beredar di media sosial melalui video berdurasi 19 detik. Dalam video tersebut ada dua tank baja yang melintas, peristiwa kecelakaan itu dialami oleh tank baja kedua.
Nana memastikan, peristiwa ini telah ditangani secara langsung oleh pihak TNI AD. Pihak TNI AD sendiri, kata dia, bersedia tanggung jawab penuh atas kerusakan yang timbul.
"Itu hanya kecelakaan biasa sebetulnya. Sudah selesai antara korban dan pihak TNI," katanya.
Baca juga: PT Pindad siap produksi tank pemadam kebakaran hutan di segala medan
Baca juga: PINDAD Kembangkan Tank Ringan
Baca juga: Pindad Siap Produksi Peluru Tank Leopard
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020