Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Prancis melonjak lagi dibanding hari sebelumnya, seperti halnya jumlah kematian, saat negara tersebut berjuang melawan apa yang tampaknya menjadi gelombang kedua virus corona.
Jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 4.203, sehingga secara keseluruhan berjumlah 328.980, demikian Kementerian Kesehatan pada Senin.
Jumlah kematian juga mengalami penambahan, yakni 25 kematian, sehingga totalnya menjadi 30.726.
Prancis menjadi negara ketujuh dunia yang melaporkan kematian tertinggi COVID-19. Otoritas Prancis sedang memeriksa data tersebut guna melihat langkah apa yang diperlukan ke depannya untuk membantu negara tersebut menghadapi gelombang kedua, yang diprediksi terjadi pada musim dingin ini.
Kementerian Kesehatan Prancis menambahkan bahwa 537 pasien dalam perawatan intensif (ICU), yang sebagian besar tercatat di daerah perkotaan seperti kawasan Paris dan kawasan sekitar Marseille dan Nice.
Baca juga: Brazil catat tambahan 14.521 kasus positif COVID-19 dan 447 kematian sehari
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 2.880 menjadi 196.989 kasus
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 4.203, sehingga secara keseluruhan berjumlah 328.980, demikian Kementerian Kesehatan pada Senin.
Jumlah kematian juga mengalami penambahan, yakni 25 kematian, sehingga totalnya menjadi 30.726.
Prancis menjadi negara ketujuh dunia yang melaporkan kematian tertinggi COVID-19. Otoritas Prancis sedang memeriksa data tersebut guna melihat langkah apa yang diperlukan ke depannya untuk membantu negara tersebut menghadapi gelombang kedua, yang diprediksi terjadi pada musim dingin ini.
Kementerian Kesehatan Prancis menambahkan bahwa 537 pasien dalam perawatan intensif (ICU), yang sebagian besar tercatat di daerah perkotaan seperti kawasan Paris dan kawasan sekitar Marseille dan Nice.
Baca juga: Brazil catat tambahan 14.521 kasus positif COVID-19 dan 447 kematian sehari
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Indonesia bertambah 2.880 menjadi 196.989 kasus
Sumber: Reuters
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020