Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani (PKB, Gerindra, dan Hanura) menjadi pasangan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jabar, Minggu.
Ahmad Zamakhsyari yang biasa disapa Jimmy ini datang ke kantor Komisi Pemilihan Umun (KPU) Karawang, dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Super.
Begitu juga dengan pasangannya, Yusni, datang langsung ke KPU Karawang dengan menggunakan mobil pribadinya.
"Kami sengaja tidak mengerahkan massa saat mendaftar ke KPU Karawang tidak, karena Pilkada ini merupakan Pilkada COVID-19 yang dilarang melakukan kerumunan," kata Jimmy.
Sebenarnya, kata dia, sudah ada 23 ribu pendukungnya yang bersedia mengantarkan ke KPU saat pendaftaran. Tapi karena saat ini musim COVID-19, itu tidak dilakukan.
"Kami (ke kantor KPU) hanya diantar 32 orang, 16 dari anggota DPRD dari partai koalisi, dan 16 orang lagi dari keluarga bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya masih menjabat Wakil Bupati Karawang mendampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
"Sebagai wakil bupati, saya harus menyontohkan hal baik kepada masyarakat, seperti tidak berkerumun. Jadi pendaftaran ke KPU tidak ada iring-iringan massa pendukung," kata dia.
Sementara sebelumnya atau pada Jumat (4/9), ada dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang yang telah mendaftar.
Kedua pasangan ini ialah pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fairuz (PDIP, PAN, PBB dan PPP) serta Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh (Demokrat, PKS, NasDem dan Golkar). Cellica sendiri merupakan calon petahana.
Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, seluruh berkas persyaratan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar itu telah diverifikasi secara detail. Hasilnya, semua berkas persyaratannya lengkap.
Baca juga: Bakal Paslon Zamakhsyari-Yusni daftar Pilkada Karawang tanpa bawa massa
Baca juga: Kemendagri tergur Bupati Karawang karena buat kerumunan massa
Baca juga: KPU terima pendaftaran dua bakal paslon Pilkada Karawang 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ahmad Zamakhsyari yang biasa disapa Jimmy ini datang ke kantor Komisi Pemilihan Umun (KPU) Karawang, dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Super.
Begitu juga dengan pasangannya, Yusni, datang langsung ke KPU Karawang dengan menggunakan mobil pribadinya.
"Kami sengaja tidak mengerahkan massa saat mendaftar ke KPU Karawang tidak, karena Pilkada ini merupakan Pilkada COVID-19 yang dilarang melakukan kerumunan," kata Jimmy.
Sebenarnya, kata dia, sudah ada 23 ribu pendukungnya yang bersedia mengantarkan ke KPU saat pendaftaran. Tapi karena saat ini musim COVID-19, itu tidak dilakukan.
"Kami (ke kantor KPU) hanya diantar 32 orang, 16 dari anggota DPRD dari partai koalisi, dan 16 orang lagi dari keluarga bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya masih menjabat Wakil Bupati Karawang mendampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
"Sebagai wakil bupati, saya harus menyontohkan hal baik kepada masyarakat, seperti tidak berkerumun. Jadi pendaftaran ke KPU tidak ada iring-iringan massa pendukung," kata dia.
Sementara sebelumnya atau pada Jumat (4/9), ada dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang yang telah mendaftar.
Kedua pasangan ini ialah pasangan Yesi Karya Lianti dan Adly Fairuz (PDIP, PAN, PBB dan PPP) serta Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh (Demokrat, PKS, NasDem dan Golkar). Cellica sendiri merupakan calon petahana.
Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, seluruh berkas persyaratan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar itu telah diverifikasi secara detail. Hasilnya, semua berkas persyaratannya lengkap.
Baca juga: Bakal Paslon Zamakhsyari-Yusni daftar Pilkada Karawang tanpa bawa massa
Baca juga: Kemendagri tergur Bupati Karawang karena buat kerumunan massa
Baca juga: KPU terima pendaftaran dua bakal paslon Pilkada Karawang 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020