Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bandung resmi mendaftarkan keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Jumat.
Tiga paslon itu, yakni Yena Ma'soem dan Atep, Dadang Supriatna dan Syahrul Gunawan, serta Nia Kurnia dan Usman Sayogi. Mereka hadir sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, dengan tidak bersamaan.
"Alhamdulillah, sudah diterima (berkas pendaftaran). Yang paling penting saat ini bukan hanya pasangannya tetapi LO dari kedua pasangan," kata Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, usai menerima seluruh paslon serta memeriksa berkas pendaftaran.
Pasangan yang pertama mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bandung yakni Dadang Supriatna dan wakilnya yang merupakan selebriti Syahrul Gunawan. Mereka hadir sekitar pukul 14.10 WIB bersama setiap ketua perwakilan partai pengusung di Kabupaten Bandung.
Pasangan ini menjadi pasangan dengan jumlah partai koalisi terbanyak , yakni Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Lancar semuanya lengkap dan Tidak ada kekurangan satu pun. Nanti penetapannya baru jadi calon," singkat Dadang Supriatna.
Kemudian yang hadir kedua yakni pasangan Yena Masoem dan eks punggawa Persib Bandung, Atep, yang hadir sekira pukul 15.00 WIB. Pasangan ini diusung oleh dua partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Alhamdulillah perjalanan yang cukup panjang, penuh dinamika, saya banyak belajar. Dan hari ini saya dan Kang Atep akan mendaftarkan ke KPU," kata Yena.
Lalu pasangan yang datang paling terakhir yakni pasangan Nia Kurnia dan Usman Sayogi. Kedatangan mereka didampingi oleh Bupati Bandung petahana, Dadang Naser yang merupakan suami dari Nia Kurnia.
Nia dan Usman hadir sekitar pukul 15.30 WIB setelah dua pasangan sebelumnya mendaftar. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.
"Persiapannya beberapa hari yang lalu kami lakukan dulu kunjungan-kunjungan terutama kepada orang tua masing masing untuk memintakan restu," kata Nia.
Baca juga: PKS beri dukungan ke Dadang-Syahrul Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung ajukan anggaran Rp14 miliar untuk APD Pilkada
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung sebut ada penambahan 30 ribu pemilih baru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Tiga paslon itu, yakni Yena Ma'soem dan Atep, Dadang Supriatna dan Syahrul Gunawan, serta Nia Kurnia dan Usman Sayogi. Mereka hadir sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, dengan tidak bersamaan.
"Alhamdulillah, sudah diterima (berkas pendaftaran). Yang paling penting saat ini bukan hanya pasangannya tetapi LO dari kedua pasangan," kata Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, usai menerima seluruh paslon serta memeriksa berkas pendaftaran.
Pasangan yang pertama mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bandung yakni Dadang Supriatna dan wakilnya yang merupakan selebriti Syahrul Gunawan. Mereka hadir sekitar pukul 14.10 WIB bersama setiap ketua perwakilan partai pengusung di Kabupaten Bandung.
Pasangan ini menjadi pasangan dengan jumlah partai koalisi terbanyak , yakni Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Lancar semuanya lengkap dan Tidak ada kekurangan satu pun. Nanti penetapannya baru jadi calon," singkat Dadang Supriatna.
Kemudian yang hadir kedua yakni pasangan Yena Masoem dan eks punggawa Persib Bandung, Atep, yang hadir sekira pukul 15.00 WIB. Pasangan ini diusung oleh dua partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Alhamdulillah perjalanan yang cukup panjang, penuh dinamika, saya banyak belajar. Dan hari ini saya dan Kang Atep akan mendaftarkan ke KPU," kata Yena.
Lalu pasangan yang datang paling terakhir yakni pasangan Nia Kurnia dan Usman Sayogi. Kedatangan mereka didampingi oleh Bupati Bandung petahana, Dadang Naser yang merupakan suami dari Nia Kurnia.
Nia dan Usman hadir sekitar pukul 15.30 WIB setelah dua pasangan sebelumnya mendaftar. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.
"Persiapannya beberapa hari yang lalu kami lakukan dulu kunjungan-kunjungan terutama kepada orang tua masing masing untuk memintakan restu," kata Nia.
Baca juga: PKS beri dukungan ke Dadang-Syahrul Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung ajukan anggaran Rp14 miliar untuk APD Pilkada
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung sebut ada penambahan 30 ribu pemilih baru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020