Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) bersepeda keliling Kota Sukabumi untuk membagikan bantuan berupa paket alat kebersihan kepada warga yang berisiko tertular COVID-19.
"Penyaluran bantuan ini kami fokuskan kepada kelompok rentan penarik becak, petugas parkir, penjual asongan, dan para pemulung," kata sukarelawan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Rabu.
Kepada para penarik becak, petugas parkir, pemulung, dan pedagang asongan, para relawan PMI membagikan paket alat kebersihan berisi cairan disinfektan, masker, cairan pembersih tangah, sabun, dan tisu serta brosur informasi tentang pencegahan COVID-19.
Selain membagikan paket alat kebersihan, para relawan menyampaikan informasi mengenai pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, seperti mengenakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
"Penarik becak, juru parkir, dan pemulung memiliki risiko yang cukup tinggi terpapar karena akan sering berkomunikasi langsung dengan berbagai elemen masyarakat," kata Dinar.
Baca juga: Terminal dan angkutan umum di Kota Sukabumi disemprot disinfektan cegah COVID-19
Baca juga: PMI lakukan disinfeksi RS Bunut Kota Sukabumi
Baca juga: PMI Kota Sukabumi data kebutuhan bantuan para korban bencana longsor
Baca juga: PMI Sukabumi sambut HUT RI dengan bagikan masker merah putih
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Penyaluran bantuan ini kami fokuskan kepada kelompok rentan penarik becak, petugas parkir, penjual asongan, dan para pemulung," kata sukarelawan PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad di Sukabumi, Rabu.
Kepada para penarik becak, petugas parkir, pemulung, dan pedagang asongan, para relawan PMI membagikan paket alat kebersihan berisi cairan disinfektan, masker, cairan pembersih tangah, sabun, dan tisu serta brosur informasi tentang pencegahan COVID-19.
Selain membagikan paket alat kebersihan, para relawan menyampaikan informasi mengenai pentingnya disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, seperti mengenakan masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
"Penarik becak, juru parkir, dan pemulung memiliki risiko yang cukup tinggi terpapar karena akan sering berkomunikasi langsung dengan berbagai elemen masyarakat," kata Dinar.
Baca juga: Terminal dan angkutan umum di Kota Sukabumi disemprot disinfektan cegah COVID-19
Baca juga: PMI lakukan disinfeksi RS Bunut Kota Sukabumi
Baca juga: PMI Kota Sukabumi data kebutuhan bantuan para korban bencana longsor
Baca juga: PMI Sukabumi sambut HUT RI dengan bagikan masker merah putih
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020