Garut, 1/12 (ANTARA) - Pembentukan organisasi persatuan artis film Indonesia (Parfi) Korda Kabupaten Garut, dikukuhkan oleh Ketua II Bidang Pembinaan dan Pendidikan PARFI Pusat Ray Sahetapi di Cipanas Garut, Senin malam.
Pengukuhan itu antara lain dihadiri aktor kawakan H. Rahmat Hidayat, Ambu Yeti Saripah dan Ketua PARFI Jawa Barat Eka Gandara, juga dihadiri Wakil Bupati Garut R. Diky Candra, Ketua DPRD Ahmad Bajuri, Muspida, Plt Sekda H. Iman Alirahman, serta para tokoh seni, pemuda dan undangan lainnya.
Ray Sahetapi mengaku bangga, karena Garut selain banyak melahirkan sejumlah artis, juga sebagai daerah yang memiliki potensi kekayaan alam luar biasa.
Terlebih lagi katanya, Ketua PARFI Garut kini dijabat Ny Rany Diky Candra, selain istri Wakil Bupati juga profesi sebelumnya sebagai Bintang film.
Dikatakan, saat perfilman layar lebar di Indonesia berjaya, kabupaten Garut sering dijadikan arena untuk syuting, begitu pula sejak perfilman layar lebar lesu dan beralih ke sinetron, Garut pun masih sering digunakan untuk pembuatan sinetron.
Maka diharapkan, terbentuknnya PARFI di Garut bisa membangkitkan kembali perfilman di Indonesia, katanya.
Ketua PARFI Jabar, Eka Gandara mengatakan keberadaan PARFI Garut harus bisa menunjang sekaligus memotivasi artis demi kebangkitan film di Indonesia yang selama hampir dua dasawarsa nyaris mati suri.
Baru pada tahun 2006 perfilman di Indonesia bangkit kembali dari tidur lelapnya lewat berbagai layar lebar yang mulai banyak diproduksi.
Dia mengingatkan, keberadaan PARFI bukan semata tempat untuk berkumpul atau nongkrongnya para bintang film, melainkan harus mampu menciptakan nuansa baru perfilman Indonesia demi bangkitnya kembali dunia perfilman.
Sehingga diharapkan pula PARFI Garut bisa mendongkrak terciptannya film-film bernuansa daerah, imbuh Eka. ****4****
John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 01-12-2009 19:24:00
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Pengukuhan itu antara lain dihadiri aktor kawakan H. Rahmat Hidayat, Ambu Yeti Saripah dan Ketua PARFI Jawa Barat Eka Gandara, juga dihadiri Wakil Bupati Garut R. Diky Candra, Ketua DPRD Ahmad Bajuri, Muspida, Plt Sekda H. Iman Alirahman, serta para tokoh seni, pemuda dan undangan lainnya.
Ray Sahetapi mengaku bangga, karena Garut selain banyak melahirkan sejumlah artis, juga sebagai daerah yang memiliki potensi kekayaan alam luar biasa.
Terlebih lagi katanya, Ketua PARFI Garut kini dijabat Ny Rany Diky Candra, selain istri Wakil Bupati juga profesi sebelumnya sebagai Bintang film.
Dikatakan, saat perfilman layar lebar di Indonesia berjaya, kabupaten Garut sering dijadikan arena untuk syuting, begitu pula sejak perfilman layar lebar lesu dan beralih ke sinetron, Garut pun masih sering digunakan untuk pembuatan sinetron.
Maka diharapkan, terbentuknnya PARFI di Garut bisa membangkitkan kembali perfilman di Indonesia, katanya.
Ketua PARFI Jabar, Eka Gandara mengatakan keberadaan PARFI Garut harus bisa menunjang sekaligus memotivasi artis demi kebangkitan film di Indonesia yang selama hampir dua dasawarsa nyaris mati suri.
Baru pada tahun 2006 perfilman di Indonesia bangkit kembali dari tidur lelapnya lewat berbagai layar lebar yang mulai banyak diproduksi.
Dia mengingatkan, keberadaan PARFI bukan semata tempat untuk berkumpul atau nongkrongnya para bintang film, melainkan harus mampu menciptakan nuansa baru perfilman Indonesia demi bangkitnya kembali dunia perfilman.
Sehingga diharapkan pula PARFI Garut bisa mendongkrak terciptannya film-film bernuansa daerah, imbuh Eka. ****4****
John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 01-12-2009 19:24:00
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009