Kunjungan wisatawan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, mulai menunjukkan peningkatan terutama di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), namun tetap terus menjalankan protokol kesehatan.
"Kunjungan wisatawan terus menunjukkan peningkatan," kata Kabag Pemandu Keraton Kasepuhan Cirebon Hafid Permadi di Cirebon, Kamis.
Dia mengatakan pada masa AKB ini kunjungan wisatawan di Keraton Kasepuhan Cirebon terus mengalami kenaikan.
Di mana pada awal pembukaan setelah ditutup kurang lebih selama tiga bulan, kunjungan tidak terlalu signifikan, bahkan kadang hanya ada satu atau dua wisatawan.
Namun seiring berjalannya waktu terutama ketika AKB diterapkan, kunjungan mulai terlihat dan per minggu saat ini bisa ratusan orang yang datang untuk menikmati wisata sejarah.
"Kalau sekarang per minggu bisa ada ratusan wisatawan yang datang," ujarnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, kata Hafid, di Keraton Kasepuhan juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Dan kami wajibkan semua mengenakan masker saat berkunjung," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata ( DKOKP) Kota Cirebon Wandi Sofyan mengatakan untuk saat ini sektor pariwisata di Kota Cirebon terus menunjukkan peningkatan.
Bahkan untuk wisata kuliner saat ini sudah 60 persen dari keadaan normalnya, namun semua tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau saat ini untuk wisata kuliner sudah terus tumbuh dan mencapai 60 persen, sementara wisata budaya sejarah serta lainnya baru berkisar 30-40 persen saja," katanya.
Baca juga: Wisata kuliner di Kota Cirebon sudah tumbuh 60 persen
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan obyek wisata sudah siap dikunjungi wisatawan
Baca juga: Sektor wisata di Cirebon wajib terapkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kunjungan wisatawan terus menunjukkan peningkatan," kata Kabag Pemandu Keraton Kasepuhan Cirebon Hafid Permadi di Cirebon, Kamis.
Dia mengatakan pada masa AKB ini kunjungan wisatawan di Keraton Kasepuhan Cirebon terus mengalami kenaikan.
Di mana pada awal pembukaan setelah ditutup kurang lebih selama tiga bulan, kunjungan tidak terlalu signifikan, bahkan kadang hanya ada satu atau dua wisatawan.
Namun seiring berjalannya waktu terutama ketika AKB diterapkan, kunjungan mulai terlihat dan per minggu saat ini bisa ratusan orang yang datang untuk menikmati wisata sejarah.
"Kalau sekarang per minggu bisa ada ratusan wisatawan yang datang," ujarnya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, kata Hafid, di Keraton Kasepuhan juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Dan kami wajibkan semua mengenakan masker saat berkunjung," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata ( DKOKP) Kota Cirebon Wandi Sofyan mengatakan untuk saat ini sektor pariwisata di Kota Cirebon terus menunjukkan peningkatan.
Bahkan untuk wisata kuliner saat ini sudah 60 persen dari keadaan normalnya, namun semua tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau saat ini untuk wisata kuliner sudah terus tumbuh dan mencapai 60 persen, sementara wisata budaya sejarah serta lainnya baru berkisar 30-40 persen saja," katanya.
Baca juga: Wisata kuliner di Kota Cirebon sudah tumbuh 60 persen
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan obyek wisata sudah siap dikunjungi wisatawan
Baca juga: Sektor wisata di Cirebon wajib terapkan protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020