Cianjur, 29/11 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, segera menerima dana bantuan penanggulangan pasca bencana alam dari pemerintah pusat.
Bantuan dana dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga korban gempa bumi beberapa waktu lalu. Total dana bantuan tersebut mencapai Rp165 miliar, kata Bupati Cianjur H Tjetjep Muchtar Soleh didampingi Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Cianjur, Suprayogi, Minggu.
Dana bantuan penanggulangan pasca bencana alam sebesar Rp165 miliar akan dikucurkan dalam dua tahap, pada tahun 2009 dan 2010.
Tahap pertama tahun 2009 ini, direncanakan akan dikucurkan dana sebesar Rp23 miliar, ditambah bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekitar Rp21 miliar.
Sedangkan tahap dua, pada tahun 2010 nanti, akan dikucurkan dana sebesar Rp142 miliar dan pada awalnya dana bantuan itu akan dikucurkan pada bulan Oktober lalu.
Namun hal tersebut ditunda karena terjadi bencana gempa bumi di Padang, Sumatera Barat.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk rehabilitasi rumah rusak berat dan sedang milik warga korban bencana alam di Cianjur.
Tercatat rumah rusak berat, berdasarkan pendataan, jumlahnya sebanyak 5000 unit. Sedangkan untuk rusak sedang tercatat sebanyak 12000 unit.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya dengan kondisi bangunan rusak ringan, seperti sarana pemerintahan, kesehatan, maupun pendidikan, dana rehabilitasinya tidak dialokasikan dari bantuan tersebut.
Mekanisme penyaluran dana bantuan itu, akan ditunjuk langsung pada kelompok-kelompok yang saat ini sedang dalam tahap pembentukan. Satu kelompok terdiri dari 10 orang.
Tjetjep mengingatkan, proses penyalurannya nantinya, akan dilakukan dengan cara transparan dan diketahui masyarakat umum.
Hal ini untuk menghindari terjadinya berbagai dugaan penyimpangan dalam proses penyaluran untuk korban bencana alam. ***3***
Fikri
(U.K-FKR/B/M019/M019) 29-11-2009 16:59:35
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Bantuan dana dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga korban gempa bumi beberapa waktu lalu. Total dana bantuan tersebut mencapai Rp165 miliar, kata Bupati Cianjur H Tjetjep Muchtar Soleh didampingi Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Cianjur, Suprayogi, Minggu.
Dana bantuan penanggulangan pasca bencana alam sebesar Rp165 miliar akan dikucurkan dalam dua tahap, pada tahun 2009 dan 2010.
Tahap pertama tahun 2009 ini, direncanakan akan dikucurkan dana sebesar Rp23 miliar, ditambah bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekitar Rp21 miliar.
Sedangkan tahap dua, pada tahun 2010 nanti, akan dikucurkan dana sebesar Rp142 miliar dan pada awalnya dana bantuan itu akan dikucurkan pada bulan Oktober lalu.
Namun hal tersebut ditunda karena terjadi bencana gempa bumi di Padang, Sumatera Barat.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk rehabilitasi rumah rusak berat dan sedang milik warga korban bencana alam di Cianjur.
Tercatat rumah rusak berat, berdasarkan pendataan, jumlahnya sebanyak 5000 unit. Sedangkan untuk rusak sedang tercatat sebanyak 12000 unit.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya dengan kondisi bangunan rusak ringan, seperti sarana pemerintahan, kesehatan, maupun pendidikan, dana rehabilitasinya tidak dialokasikan dari bantuan tersebut.
Mekanisme penyaluran dana bantuan itu, akan ditunjuk langsung pada kelompok-kelompok yang saat ini sedang dalam tahap pembentukan. Satu kelompok terdiri dari 10 orang.
Tjetjep mengingatkan, proses penyalurannya nantinya, akan dilakukan dengan cara transparan dan diketahui masyarakat umum.
Hal ini untuk menghindari terjadinya berbagai dugaan penyimpangan dalam proses penyaluran untuk korban bencana alam. ***3***
Fikri
(U.K-FKR/B/M019/M019) 29-11-2009 16:59:35
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009