Garut, 28/11 (ANTARA) - Sedikitnya 3.460 lembar kulit hewan kurban, diburu para perajin penyamakan kulit di kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Mereka mendatangi setiap lokasi pemotongan hewan kurban sejak Jumat (27/11)," kata Kepala Bagian Informatika Setda setempat, Dik Dik Hendrajaya, Sabtu.

3.460 lembar kulit tersebut, terdiri 1.235 lembar kulit sapi serta 2.225 lembar kulit domba yang kini harga nya sedang mengalami peningkatan.

"Karena dari 445 desa dan kelurahan di seluruh kabupaten Garut, rata-rata setiap wilayah nya terdapat pemotongan 3 ekor sapi, dan 5 ekor domba kurban," Hendrajaya.

Sedangkan harga jual setiap kilogram kulit sapi basah Rp 6 ribu, serta selembar kulit domba basah bisa berkisar Rp27,5 ribu hingga Rp30 ribu.

Namun dikarenakan pada setiap lokasi pemotongan hewan kurban, didatangi banyak perajin, maka panitia pemotongan hewan itu, melaksanakan tender atau proses pelelangan.

Sehingga setiap perajin, cukup menuliskan penawaran nya masing-masing pada amplop tertutup, kemudian diserahkan kepada panitia.

Sedangkan yang dapat dipenuhi, perajin dengan penawaran harga tertinggi untuk setiap kilogram kulit sapi, serta setiap lembar kulit domba.

Kulit yang masih berkondisi basah tersebut, diolah para perajin diawali dengan membersihkan dan mengeringkan nya, kemudian mendapat campuran bahan kimia serta diberi pewarna sesuai dengan yang diharapkan.

"Setelah melalui proses berulangkali secara mekanik, kulit itu dijadikan bahan membuat jaket, tas serta beragam asesories lain nya, dengan nilai jula tinggi," kata Hendrajaya.

***3***

John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/B/A033/A033) 28-11-2009 23:36:40

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009