Singaparna, Jabar, 27/11 (ANTARA) - Korban gempa Tasikmalaya di wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, berebutan mendapatkan daging kurban yang dibagikan oleh panitia penyembelih hewan kurban, Jumat.

Ketua Paguyuban dan panitia pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Cisayong, Nanang Yudi, mengatakan warga yang berebutan daging kurban karena mereka para korban ingin merasakan daging kurban secepatnya dimasak dan dinikmati.

"Tidak seperti tahun biasanya mereka tampak tidak sabaran untuk secepatnya mendapatkan jatah daging," katanya.

Kata Nanang para korban gempa tampak berkumpul bersama menunggu di tempat penyembelihan hewan kurban dengan harapan daging hewan kurban secepatnya diperoleh untuk dikonsumsi.

Menurutnya fenomena tersebut tidak seperti biasanya terjadi di idul adha sebelumnya yang kebanyakan warga menunggu pembagian daging di rumahnya masing-masing.

"Sekarang mereka menunggu di tempat penyembelihan, karena ingin cepat-cepat mendapatkan daging maka terkadang sering berebutan," katanya.

Menurutnya antusias masyarakat mendapatkan daging hewan kurban karena selama ini warga korban gempa jarang mengonsumsi daging sapi maupun domba.

Ia menilai keinginan masyarakat mendapatkan daging kurban dinilai wajar karena terbatasnya bantuan pasokan sembako bagi korban gempa dari pemerintah maupun pihak swasta dan dermawan.

"Karena kondisi mereka jangankan untuk membeli daging berteduh di tenda saja sudah bersyukur," katanya.

Sementara itu hewan kurban yang disembelih di wilayah kecamatan Cisayong yakni satu ekor sapi dari perorangan asal Bandung dan tiga ekor kambing dari warga setempat yang mampu.

Kemudian warga yang mendapatkan masing-masing daging kurban biasanya dinikmati dengan cara di sate dan dimasak gulai daging secara bersama-sama dengan warga lainnya.

"Dibuat sate dan gulai sudah menjadi tradisi warga sini, mereka sangat senang ketika mendapatkan daging," katanya.***4***

Feri Purnama
(U.PK-FPM/B/J006/B/J006) 27-11-2009 21:38:04

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009