Anggota DPR RI Marwan Jafar mengapresiasi sejumlah figur publik yang menjadi relawan uji coba vaksin virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Kami sangat mengapresiasi kesukarelaan, seperti sosok Pangdam, Kapolda dan Gubernur yang mendaftar dan siap buat disuntik vaksin," kata Marwan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan memasukkan vaksin ke tubuh manusia dapat memicu efek samping, sehingga relawan yang mau disuntik harus diberi apresiasi. Efek samping sejatinya dapat diminimalkan dengan penerapan prosedur ketat sehingga tidak terjadi efek negatif.

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu juga mengusulkan vaksin COVID-19 nantinya jika dinyatakan berhasil agar disalurkan gratis kepada masyarakat.

"Kita amat berharap upaya penggunaan vaksin semoga berkontribusi besar atau signifikan memutus rantai penyebaran virus corona dan menggairahkan perekonomian bangsa," katanya.

Dia memuji upaya Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang dipimpin Erick Thohir untuk ketersediaan vaksin SARS-CoV-2 seperti Sinovac (China) serta kemitraan teknologi kesehatan dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Terkait kemitraan pemerintah dengan Uni Emirat Arab, katanya, ada upaya mengembangkan ekosistem industri kesehatan di Indonesia, seperti penerapan alat deteksi COVID-19 berbasis laser dan peningkatan kapasitas produksi vaksin dan farmasi.

Baca juga: 110 sukarelawan uji vaksin COVID-19 gelombang pertama dipastikan sehat

Baca juga: Ridwan Kamil siapkan fisik dan mental jelang uji klinis vaksin

 

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020