Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat menyediakan fasilitas internet gratis kepada para pelajar di empat Sekolah Dasar untuk membantu meringankan beban orang tua siswa pada masa pendemi COVID-19.
"Tidak semua punya dan mampu, untuk itu kita menyediakan jaringan internet gratis bagi siswa yang belajar daring," kata Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKBP Muhamad Andri di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan pada masa pendemi COVID-19 para pelajar harus belajar menggunakan metode jarak jauh atau daring dan itu membuat banyak orang tua yang tidak mampu semakin kesulitan.
Untuk itu, katanya, dalam rangka meringankan beban para orang tua, Brimob memiliki program BRAIN atau Brimob Ramah Anak Indonesia, di mana program tersebut salah satunya memberikan fasilitas internet gratis.
"Selain itu kami juga membantu kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode daring kepada anak-anak sekolah," ujarnya.
Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar memfasilitasi internet gratis bagi siswa yang berasal dari Desa Wanasaba Kidul, Kecomberan dan Desa Winong, Kabupaten Cirebon.
"Kami juga memberikan akses internet gratis di Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta," tuturnya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Wanasaba Kidul Juanda mengatakan dengan adanya bantuan fasilitas internet gratis itu tentu saja meringankan beban orang tua siswa, terutama untuk membeli kuota internet.
Ia mengatakan dari 142 siswa di SDN 01 Wanasaba Kidul, 25 persennya tidak mampu membeli kuota internet untuk pembelajaran daring.
"Ada 25 persen dari 142 siswa yang orang tuanya kurang mampu, jadi dengan adanya akses internet gratis ini sangat membantu mereka," katanya.
Baca juga: PKS Kota Depok bantu kuota internet untuk 5.000 warga tak mampu
Baca juga: Wali Kota Bogor temukan siswa SMP dan SMK tak bisa ikuti PJJ
Baca juga: Pemerintah desa di Garut siapkan tempat siswa belajar daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Tidak semua punya dan mampu, untuk itu kita menyediakan jaringan internet gratis bagi siswa yang belajar daring," kata Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKBP Muhamad Andri di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan pada masa pendemi COVID-19 para pelajar harus belajar menggunakan metode jarak jauh atau daring dan itu membuat banyak orang tua yang tidak mampu semakin kesulitan.
Untuk itu, katanya, dalam rangka meringankan beban para orang tua, Brimob memiliki program BRAIN atau Brimob Ramah Anak Indonesia, di mana program tersebut salah satunya memberikan fasilitas internet gratis.
"Selain itu kami juga membantu kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode daring kepada anak-anak sekolah," ujarnya.
Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar memfasilitasi internet gratis bagi siswa yang berasal dari Desa Wanasaba Kidul, Kecomberan dan Desa Winong, Kabupaten Cirebon.
"Kami juga memberikan akses internet gratis di Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta," tuturnya.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Wanasaba Kidul Juanda mengatakan dengan adanya bantuan fasilitas internet gratis itu tentu saja meringankan beban orang tua siswa, terutama untuk membeli kuota internet.
Ia mengatakan dari 142 siswa di SDN 01 Wanasaba Kidul, 25 persennya tidak mampu membeli kuota internet untuk pembelajaran daring.
"Ada 25 persen dari 142 siswa yang orang tuanya kurang mampu, jadi dengan adanya akses internet gratis ini sangat membantu mereka," katanya.
Baca juga: PKS Kota Depok bantu kuota internet untuk 5.000 warga tak mampu
Baca juga: Wali Kota Bogor temukan siswa SMP dan SMK tak bisa ikuti PJJ
Baca juga: Pemerintah desa di Garut siapkan tempat siswa belajar daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020