Universitas Indonesia (UI) meluncurkan tiga buku mengenai penanganan COVID-19 di Indonesia sebagai bagian dari upaya mendokumentasikan seluruh proses penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Buku berjudul Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19, Pengalaman Indonesia dalam Menganani Wabah COVID-19 di 17 Provinsi dan Pembelajaran dari Mancanegara, dan Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19 di 17 Provinsi tersebut diharapkan bisa menjadi sumber rujukan bagi pemangku kepentingan di Indonesia.
"Kami harap dapat pula dibaca oleh masyarakat, khususnya para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan," kata Kepala Disaster Research & Response Centre (DRRC) UI Prof. Fatma Lestari sebagai bagian dari tim penulis buku dalam keterangan persnya pada Kamis.
Ia mengatakan bahwa buku hasil kolaborasi UI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut mencakup banyak program berbasis kearifan lokal yang dapat dipelajari dan diaplikasikan di daerah lainnya dalam penanganan COVID-19.
"Buku ini menjadi salah satu sumbangsih nyata UI untuk menyebarluaskan berbagai inspirasi, kreativitas, dan kerja keras bangsa Indonesia dalam menangani pandemi global ini," kata Ketua Majelis Wali Amanat UI Saleh Husin.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa dalam upaya menanggulangi COVID-19, pemerintah berusaha menggerakkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi beban tenaga medis.
"Pendekatan kami tidak mengarah pada medis, mengingat keterbatasan rumah sakit dan tenaga medis. Sehingga kami berpikir untuk tidak membebani tenaga kesehatan dengan cara mendorong masyarakat untuk patuh akan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: UI terbitkan Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19
Baca juga: "Prahara Corona", kumpulan sudut pandang para pemimpin redaksi
Baca juga: Dosen UI luncurkan buku kajian Islami ibadah saat pandemi corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Buku berjudul Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19, Pengalaman Indonesia dalam Menganani Wabah COVID-19 di 17 Provinsi dan Pembelajaran dari Mancanegara, dan Pengalaman Indonesia dalam Menangani Wabah COVID-19 di 17 Provinsi tersebut diharapkan bisa menjadi sumber rujukan bagi pemangku kepentingan di Indonesia.
"Kami harap dapat pula dibaca oleh masyarakat, khususnya para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan," kata Kepala Disaster Research & Response Centre (DRRC) UI Prof. Fatma Lestari sebagai bagian dari tim penulis buku dalam keterangan persnya pada Kamis.
Ia mengatakan bahwa buku hasil kolaborasi UI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut mencakup banyak program berbasis kearifan lokal yang dapat dipelajari dan diaplikasikan di daerah lainnya dalam penanganan COVID-19.
"Buku ini menjadi salah satu sumbangsih nyata UI untuk menyebarluaskan berbagai inspirasi, kreativitas, dan kerja keras bangsa Indonesia dalam menangani pandemi global ini," kata Ketua Majelis Wali Amanat UI Saleh Husin.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa dalam upaya menanggulangi COVID-19, pemerintah berusaha menggerakkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi beban tenaga medis.
"Pendekatan kami tidak mengarah pada medis, mengingat keterbatasan rumah sakit dan tenaga medis. Sehingga kami berpikir untuk tidak membebani tenaga kesehatan dengan cara mendorong masyarakat untuk patuh akan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: UI terbitkan Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19
Baca juga: "Prahara Corona", kumpulan sudut pandang para pemimpin redaksi
Baca juga: Dosen UI luncurkan buku kajian Islami ibadah saat pandemi corona
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020