Komunitas pecinta alam membentangkan bendera Merah Putih berukuran besar 75x45 meter dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di tengah danau kawasan Objek Wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin.
Ketua Forum Komunitas Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) Ruhimat Maos mengatakan, pengibaran bendera berukuran besar itu merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap peringatan kemerdekaan RI pada 17 Agustus.
"Kita membentangkan bendera Merah Putih ukuran besar ini dalam rangka memperingati momen 17 agustusan," kata Ruhimat.
Ia menuturkan, kegiatan membentangkan bendera Merah Putih di Situ Gede merupakan pertama kali dilaksanakan pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tahun sebelumnya, kata dia, upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan membentangkan bendera ukuran besar dilaksanakan di kawasan Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.
"Awalnya kita memang ingin membentangkan bendera raksasa di Galunggung, namun, hingga saat ini kegiatan di Galunggung masih dibatasi, jadi kita pindah ke wilayah kota," katanya.
Ia berharap, pembentangan bendera Merah Putih raksasa di Situ Gede tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia, tetapi bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan.
Terbukti saat kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di Situ Gede, kata dia, banyak pengunjung yang hadir, tercatat ada sekitar seribuan orang.
Baca juga: Delapan pilot paramotor kibarkan bendera merah putih di ketinggian 2.020 meter
"Sekarang saja dari catatan kita sudah ada sekira seribuan orang yang datang ke Situ Gede," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan itu tidak hanya dilakukan oleh jajaran komunitas pecinta alam, tapi melibatkan organisasi lain seperti dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Basarnas.
Seluruh elemen yang terlibat dalam acara itu, kata dia, tidak hanya upacara pengibaran bendera saja, tapi melakukan aksi bersih-bersih lingkungan seperti memungut sampah di kawasan wisata tersebut.
"Dengan kegiatan ini kita juga ingin menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan kepada orang yang datang ke sini," kata Ruhimat.
Pembentangan bendera Merah Putih di tengah danau itu melibatkan sejumlah orang menggunakan perahu karet untuk menarik kencang bendera dari setiap sudut.
Setelah bendera merah putih terbentang, para panitia maupun pengunjung bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.***3***
Baca juga: UI bentangkan kain merah putih raksasa ikut semarakkan HUT ke-75 RI
Baca juga: Kopassus bersama pecinta alam bentangkan merah putih raksasa di Puncak Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Ketua Forum Komunitas Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) Ruhimat Maos mengatakan, pengibaran bendera berukuran besar itu merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap peringatan kemerdekaan RI pada 17 Agustus.
"Kita membentangkan bendera Merah Putih ukuran besar ini dalam rangka memperingati momen 17 agustusan," kata Ruhimat.
Ia menuturkan, kegiatan membentangkan bendera Merah Putih di Situ Gede merupakan pertama kali dilaksanakan pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tahun sebelumnya, kata dia, upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dengan membentangkan bendera ukuran besar dilaksanakan di kawasan Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.
"Awalnya kita memang ingin membentangkan bendera raksasa di Galunggung, namun, hingga saat ini kegiatan di Galunggung masih dibatasi, jadi kita pindah ke wilayah kota," katanya.
Ia berharap, pembentangan bendera Merah Putih raksasa di Situ Gede tidak hanya menunjukkan kecintaan terhadap bangsa Indonesia, tetapi bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan.
Terbukti saat kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di Situ Gede, kata dia, banyak pengunjung yang hadir, tercatat ada sekitar seribuan orang.
Baca juga: Delapan pilot paramotor kibarkan bendera merah putih di ketinggian 2.020 meter
"Sekarang saja dari catatan kita sudah ada sekira seribuan orang yang datang ke Situ Gede," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan itu tidak hanya dilakukan oleh jajaran komunitas pecinta alam, tapi melibatkan organisasi lain seperti dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Basarnas.
Seluruh elemen yang terlibat dalam acara itu, kata dia, tidak hanya upacara pengibaran bendera saja, tapi melakukan aksi bersih-bersih lingkungan seperti memungut sampah di kawasan wisata tersebut.
"Dengan kegiatan ini kita juga ingin menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan kepada orang yang datang ke sini," kata Ruhimat.
Pembentangan bendera Merah Putih di tengah danau itu melibatkan sejumlah orang menggunakan perahu karet untuk menarik kencang bendera dari setiap sudut.
Setelah bendera merah putih terbentang, para panitia maupun pengunjung bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.***3***
Baca juga: UI bentangkan kain merah putih raksasa ikut semarakkan HUT ke-75 RI
Baca juga: Kopassus bersama pecinta alam bentangkan merah putih raksasa di Puncak Bogor
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020