Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) menyalurkan ribuan botol penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan alat kebersihan diri kepada organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam upaya penanganan COVID-19.
Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Prof Dr .rer nat. Abdul Haris dalam penjelasan di Depok, Selasa mengatakan bahwa DPPM UI berkomitmen mendampingi masyarakat dalam menghadapi krisis akibat COVID-19.
"Sebelumnya, kami telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di RS di Kota Depok, Jawa Barat, hingga ke Papua. Kini, kami kembali terjun mendistribusikan kebutuhan kebersihan diri bagi para perawat. Perawat memiliki peran besar dalam penanggulangan COVID-19," katanya.
Ia menyatakan organisasi seperti PPNI berfungsi penting, pada satu sisi PPNI bertujuan menaungi seluruh perawat di Indonesia, sedangkan pada sisi lainnya, organisasi PPNI melaksanakan sosialisasi maupun edukasi kepada komunitas perawat maupun masyarakat secara luas tentang COVID-19.
"Kami berharap, program ini dapat memberikan dukungan semangat bagi tenaga kesehatan Indonesia dan turut menjaga keselamatan perawat yang tengah berjuang di masa pandemi," katanya.
DPPM UI, kata Abdul Haris, secara total menyerahan sebanyak 3.600 botol "hand sanitizer" dan ratusan alat kebersihan diri kepada PPNI.
Perwakilan PPNI Irna Nursanti menerima secara simbolis paket bantuan UI Peduli yang diserahkan langsung oleh Direktur DPPM UI Agung Waluyo.
Irna Nursanti mengatakan bahwa sumbangan dari institusi dan masyarakat luas sangat membantu terkait kurangnya APD.
"Kelengkapan dan kesediaan APD merupakan kebutuhan mendasar bagi perawat agar senantiasa terjamin keselamatannya selama melaksanakan tugas-tugasnya," katanya.
Menurut Abdul Haris kondisi pandemi yang berlarut-larut mengharuskan segenap lapisan masyarakat terjun langsung bergotong royong mendukung pemerintah Indonesia dalam menanggulangi wabah ini.
UI hadir sebagai perguruan tinggi, tidak hanya menyumbangkan pemikiran dan inovasi teknologi, melainkan juga dukungan berupa pendampingan bagi masyarakat. DPPM UI mendorong sivitas akademika UI untuk menjalankan program tepat guna dan menjawab permasalahan yang tengah dihadapi.
Salah satunya, penyaluran 1.000 APD kepada lima RS di Depok, dan pendampingan masyarakat bagi warga pengelola wisata yang mata pencahariannya terdampak pandemi COVID-19, demikian Abdul Haris.
Baca juga: UI terbitkan Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19
Baca juga: Iluni UI nilai ego sektoral hambat penanganan pandemi COVID-19
Baca juga: Epidemiolog UI: Disiplin pakai masker cara kendalikan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi Prof Dr .rer nat. Abdul Haris dalam penjelasan di Depok, Selasa mengatakan bahwa DPPM UI berkomitmen mendampingi masyarakat dalam menghadapi krisis akibat COVID-19.
"Sebelumnya, kami telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di RS di Kota Depok, Jawa Barat, hingga ke Papua. Kini, kami kembali terjun mendistribusikan kebutuhan kebersihan diri bagi para perawat. Perawat memiliki peran besar dalam penanggulangan COVID-19," katanya.
Ia menyatakan organisasi seperti PPNI berfungsi penting, pada satu sisi PPNI bertujuan menaungi seluruh perawat di Indonesia, sedangkan pada sisi lainnya, organisasi PPNI melaksanakan sosialisasi maupun edukasi kepada komunitas perawat maupun masyarakat secara luas tentang COVID-19.
"Kami berharap, program ini dapat memberikan dukungan semangat bagi tenaga kesehatan Indonesia dan turut menjaga keselamatan perawat yang tengah berjuang di masa pandemi," katanya.
DPPM UI, kata Abdul Haris, secara total menyerahan sebanyak 3.600 botol "hand sanitizer" dan ratusan alat kebersihan diri kepada PPNI.
Perwakilan PPNI Irna Nursanti menerima secara simbolis paket bantuan UI Peduli yang diserahkan langsung oleh Direktur DPPM UI Agung Waluyo.
Irna Nursanti mengatakan bahwa sumbangan dari institusi dan masyarakat luas sangat membantu terkait kurangnya APD.
"Kelengkapan dan kesediaan APD merupakan kebutuhan mendasar bagi perawat agar senantiasa terjamin keselamatannya selama melaksanakan tugas-tugasnya," katanya.
Menurut Abdul Haris kondisi pandemi yang berlarut-larut mengharuskan segenap lapisan masyarakat terjun langsung bergotong royong mendukung pemerintah Indonesia dalam menanggulangi wabah ini.
UI hadir sebagai perguruan tinggi, tidak hanya menyumbangkan pemikiran dan inovasi teknologi, melainkan juga dukungan berupa pendampingan bagi masyarakat. DPPM UI mendorong sivitas akademika UI untuk menjalankan program tepat guna dan menjawab permasalahan yang tengah dihadapi.
Salah satunya, penyaluran 1.000 APD kepada lima RS di Depok, dan pendampingan masyarakat bagi warga pengelola wisata yang mata pencahariannya terdampak pandemi COVID-19, demikian Abdul Haris.
Baca juga: UI terbitkan Buku Saku Desa Tangguh Bencana Lawan COVID-19
Baca juga: Iluni UI nilai ego sektoral hambat penanganan pandemi COVID-19
Baca juga: Epidemiolog UI: Disiplin pakai masker cara kendalikan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020