Cirebon, 15/11 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar)berencana menganggarkan dana abadi untuk pelestarian keraton di Cirebon.
"Sangat menyedihkan jika pihak keraton mengajukan proposal untuk kegiatan pelestarian tradisi dan perawatannya kepada pemerintah. Oleh karena itu Gubernur berencana menganggarkan dana abadi khusus untuk keraton," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Jawa Barat Herdiwan, Minggu.
Namun Herdiwan mengatakan belum mengetahui berapa besar dan kapan dana bantuan tersebut akan disalurkan.
"Ini baru rencana Gubernur dan baru akan diajukan ke DPRD Provinsi Jabar untuk segera dibahas. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi," katanya.
Mengenai rencana pemerintah dalam hal pelestarian budaya Jawa Barat, Herdiwan mengatakan pihaknya sudah mempunyai sejumlah agenda kegiatan kebudayaan yang akan diadakan rutin tiap tahun. Namun untuk realisasinya, Herdiwan mengajak pemerintah daerah dan para pelaku seni untuk turut berperan menyukseskannya.
Terutama dalam upaya pengembangan potensi budaya lokal, Herdiwan mengharapkan adaa gerakan dari pemerintah daerah dan pekerja seni termasuk untuk pengajuan kebutuhan dana yang selama ini selalu menjadi kendala.
"Kami mengharapkan masukan dari pemerintah ataupun pekerja seni untuk menyampaikan aspirasi kepada kami sehingga kami tahu apa yang dibutuhkan para pekerja seni dan kami pun tahu langkah apa yang seharusnya dilakukan," katanya.
Herdiwan mencontohkan tahun ini Pemprov Jabar memberikan bantuan berupa pembangunan padepokan seni di sejumlah daerah di Jawa Barat. Namun karena kurangnya informasi mengenai perkembangan dan kebutuhan pekerja seni dan budaya di daerah, untuk wilayah III Cirebon daerah yang mendapatkan bantuan tersebut hanya Kabupaten Indramayu dan Kuningan.
"Kami berpendapat di dua kabupaten tersebut sedang membutuhkan bantuan sehingga menjadi prioritas untuk mendirikan padepokan seni di sana. Namun setelah kami melakukan survei ternyata Cirebon pun membutuhkan. Mudah-mudahan tahun depan Cirebon mendapat giliran," katanya.***5***
Mohamad Taufik
(T.PSO-059/C/N002/N002) 15-11-2009 15:59:16
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
"Sangat menyedihkan jika pihak keraton mengajukan proposal untuk kegiatan pelestarian tradisi dan perawatannya kepada pemerintah. Oleh karena itu Gubernur berencana menganggarkan dana abadi khusus untuk keraton," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Jawa Barat Herdiwan, Minggu.
Namun Herdiwan mengatakan belum mengetahui berapa besar dan kapan dana bantuan tersebut akan disalurkan.
"Ini baru rencana Gubernur dan baru akan diajukan ke DPRD Provinsi Jabar untuk segera dibahas. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi," katanya.
Mengenai rencana pemerintah dalam hal pelestarian budaya Jawa Barat, Herdiwan mengatakan pihaknya sudah mempunyai sejumlah agenda kegiatan kebudayaan yang akan diadakan rutin tiap tahun. Namun untuk realisasinya, Herdiwan mengajak pemerintah daerah dan para pelaku seni untuk turut berperan menyukseskannya.
Terutama dalam upaya pengembangan potensi budaya lokal, Herdiwan mengharapkan adaa gerakan dari pemerintah daerah dan pekerja seni termasuk untuk pengajuan kebutuhan dana yang selama ini selalu menjadi kendala.
"Kami mengharapkan masukan dari pemerintah ataupun pekerja seni untuk menyampaikan aspirasi kepada kami sehingga kami tahu apa yang dibutuhkan para pekerja seni dan kami pun tahu langkah apa yang seharusnya dilakukan," katanya.
Herdiwan mencontohkan tahun ini Pemprov Jabar memberikan bantuan berupa pembangunan padepokan seni di sejumlah daerah di Jawa Barat. Namun karena kurangnya informasi mengenai perkembangan dan kebutuhan pekerja seni dan budaya di daerah, untuk wilayah III Cirebon daerah yang mendapatkan bantuan tersebut hanya Kabupaten Indramayu dan Kuningan.
"Kami berpendapat di dua kabupaten tersebut sedang membutuhkan bantuan sehingga menjadi prioritas untuk mendirikan padepokan seni di sana. Namun setelah kami melakukan survei ternyata Cirebon pun membutuhkan. Mudah-mudahan tahun depan Cirebon mendapat giliran," katanya.***5***
Mohamad Taufik
(T.PSO-059/C/N002/N002) 15-11-2009 15:59:16
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009