Cimahi, 15/11 (ANTARA) - Kota Cimahi, Jawa Barat, masih kekurangan tiga puskesmas di tiga kelurahan yakni Kelurahan Setiamanah, Baros dan Kelurahan Karangmekar.

"Saat ini, puskesmas yang ada di Kota Cimahi berjumlah sebelas puskesmas. Tiga kelurahan belum memiliki puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi dr Endang Kesuma Wardani, di Kota Cimahi, Sabtu.

Ia mengatakan, dengan kondisi tersebut ada sejumlah puskesmas yang melayani hingga 60.000 warga. Padahal satu puskesmas, kata dr Endang, idealnya melayani 25.000 hingga 30.000 warga.

"Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, Kota Cimahi masih membutuhkan sedikitnya tiga puskesmas lagi," katanya.

Ia menjelaskan, tidak tersedianya lahan menjadi salah satu kendala dalam proses penambahan jumlah puskesmas di tiga kelurahan tersebut.

Oleh karena itu, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi menyediakan layanan kesehatan melalui puskesmas pembantu yang terletak di masing-masing kelurahan.

Menurutnya, pengajuan untuk penambahan jumlah puskesmas di tiga kelurahan tersebut kemungkinan baru bisa terealisasi pada 2010.

Untuk tahun ini, Dinkes Kota Cimahi sedang melaksanakan pembangunan puskesmas di Kelurahan Leuwigajah dan Kelurahan Melong.

"Pembangunan yang di Leuwigajah dan Melong, mudah-mudahan selesai akhir tahun ini," katanya.

Sedangkan khusus untuk wilayah Cimahi selatan, seperti di Kelurahan Melong dan Cibeureum, lanjut dia, dibutuhkan masing-masing dua puskesmas. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kepadatan penduduk di kedua kelurahan tersebut cukup tinggi.

Puskesmas di Kelurahan Cibeureum dan Melong, kata dia, selama ini masing-masing melayani sekitar 60 ribu orang.

"Karena itu kedua kelurahan tersebut membutuhkan dua puskesmas, sehingga jumlah warga yang dilayani bisa ideal, yaitu antara 25.000 hingga 30.000 orang," kata Endang.

***3***
Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/Z003/Z003) 14-11-2009 14:48:05

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009