Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Jawa Barat, Edi Sitorus menyatakan sepakat dengan pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok untuk maju dalam Pilkada 2020.
"Kami di DPC sudah rapat, kemudian kami membuat surat ke DPD untuk disampaikan juga ke DPP dengan usungan dari DPC Partai Demokrat Depok, yaitu pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH)," kata Edi Sitorus, di Depok, Kamis.
Mohammad Idris saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok, sedangkan Imam Budi Hartono (IBH) masih menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.
Edi berharap, setelah dipelajari oleh DPP maka surat rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono segera bisa turun.
Mengenai adanya nama Diana Dewi yang sempat diajukan menjadi bakal calon wakil wali kota Depok, Edi mengatakan dalam prosesnya politik ini memang dinamis, sehingga pada akhirnya kami menetapkan bakal calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono.
"Bu Dewi merupakan sosok yang baik, tapi karena ini memang kesepakatan dan dilihat dari berbagai sisi, maka pilihan jatuh kepada Imam Budi Hartono," katanya lagi.
Edi Sitorus berharap agar Diana Dewi yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta, bisa membantu tim pemenangan pasangan Idris-IBH tersebut.
"Dia (Diana Dewi) kan juga orang Depok, nantinya bisa berkiprah untuk mendorong UMKM Depok semakin maju," katanya pula.
Sebelumnya, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok sudah mengajukan rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Depok 2020.
"Kami telah menetapkan calon wali kota Depok Mohammad Idris dan calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono," kata Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok Mazhab HM.
Surat rekomendasi Nomor: 032/P-R/DPC/DPK/VII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 tersebut berdasarkan amanat Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kota Depok pada 4 Juli 2020 dan rapat pleno DPC PPP pada Minggu, 2 Agustus 2020.
"Kami meminta DPW PPP dan DPP PPP untuk menetapkan pasangan tersebut pada Pilkada Depok 2020 yang digelar 9 Desember 2020," katanya lagi.
Baca juga: PPP Depok ajukan pasangan Idris-IBH untuk Pilkada Depok
Baca juga: IBH siap dampingi Idris di Pilkada Kota Depok
Baca juga: KPU Kota Depok siap hadapi gugatan berbagai sengketa Pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kami di DPC sudah rapat, kemudian kami membuat surat ke DPD untuk disampaikan juga ke DPP dengan usungan dari DPC Partai Demokrat Depok, yaitu pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH)," kata Edi Sitorus, di Depok, Kamis.
Mohammad Idris saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok, sedangkan Imam Budi Hartono (IBH) masih menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.
Edi berharap, setelah dipelajari oleh DPP maka surat rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono segera bisa turun.
Mengenai adanya nama Diana Dewi yang sempat diajukan menjadi bakal calon wakil wali kota Depok, Edi mengatakan dalam prosesnya politik ini memang dinamis, sehingga pada akhirnya kami menetapkan bakal calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono.
"Bu Dewi merupakan sosok yang baik, tapi karena ini memang kesepakatan dan dilihat dari berbagai sisi, maka pilihan jatuh kepada Imam Budi Hartono," katanya lagi.
Edi Sitorus berharap agar Diana Dewi yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta, bisa membantu tim pemenangan pasangan Idris-IBH tersebut.
"Dia (Diana Dewi) kan juga orang Depok, nantinya bisa berkiprah untuk mendorong UMKM Depok semakin maju," katanya pula.
Sebelumnya, DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok sudah mengajukan rekomendasi pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Depok 2020.
"Kami telah menetapkan calon wali kota Depok Mohammad Idris dan calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono," kata Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Depok Mazhab HM.
Surat rekomendasi Nomor: 032/P-R/DPC/DPK/VII/2020 tertanggal 3 Agustus 2020 tersebut berdasarkan amanat Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP Kota Depok pada 4 Juli 2020 dan rapat pleno DPC PPP pada Minggu, 2 Agustus 2020.
"Kami meminta DPW PPP dan DPP PPP untuk menetapkan pasangan tersebut pada Pilkada Depok 2020 yang digelar 9 Desember 2020," katanya lagi.
Baca juga: PPP Depok ajukan pasangan Idris-IBH untuk Pilkada Depok
Baca juga: IBH siap dampingi Idris di Pilkada Kota Depok
Baca juga: KPU Kota Depok siap hadapi gugatan berbagai sengketa Pilkada
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020