Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor bersama Kelompok Tani (Poktan) Jaya Mukti melakukan panen raya padi di lahan seluas 32,3 hektare di Desa Sirnarasa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

"Alhamdulillah panennya berlimpah. Kita harus bangga punya produk beras hasil sendiri yang kita namakan beras Carita Makmur. Mudah-mudahan pengelolaan dan kualitasnya terus meningkat," ujar Bupati Bogor Ade Yasin usai menghadiri panen raya di lahan yang berlokasi di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor itu.

Menurut dia, Poktan Jaya Mukti yang beranggotakan 52 petani itu mampu menghasilkan produksi padi sebanyak 65,92 kuintal per hektare, di lahan sawah seluas 32,3 hektare.

Ade Yasin berharap keberhasilan Poktan Jaya Mukti dapat memotivasi kelompok tani lainnya, sehingga dapat berperan dalam menjaga kestabilan pangan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.

“Ini merupakan upaya daerah untuk membangkitkan kembali ekonomi di tengah pandemi, pertanian bisa menjadi sektor untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Bogor serta dapat menyejahterakan masyarakatnya sendiri," tuturnya.

Ia menyebutkan, Kabupaten Bogor memiliki lahan sawah seluas 46.559 hektare, dengan luas panen 81.660 hektare. Dari luas lahan tersebut, Kabupaten Bogor memiliki rata-rata produksi padi sebanyak 509.119 ton pada 2019.

"Ke depan akan terus meningkatkan produktivitas dan nilai tambah tanaman pangan," kata Ade Yasin.

Baca juga: Kelompok tani hutan Bogor panen empon-empon

Baca juga: Bupati Bogor lakukan langkah antisipasi kemarau dan gagal panen
   

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020