Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai memberlakukan pengaturan lalu lintas lawan arus (contraflow) di Tol Jakarta - Cikampek untuk mengurai kepadatan kendaraan saat puncak arus balik Idul Adha 1441 yang diprediksi terjadi Mingu sore ini.
Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memfokuskan pengaturan lalu lintas di lokasi pertemuan antara jalur dari arah Bandung dan arah Cikampek di KM 62 serta beberapa rest area di lajur kiri arah Jakarta.
"Sebab itu dari siang ini sudah ada 'contra flow' diberlakukan dari KM 65 sampai KM 47, kalau tidak menolong nanti kita perpanjang sampai KM 28. Kalau itu tidak menolong kita akan perpanjang lagi sampai KM 2 +800 meter," kata Sambodo di Jakarta, Minggu.
Sambodo mengatakan sekitar 300.000 kendaraan telah meninggalkan Jakarta pada arus mudik Idul Adha pada Kamis (30/7), Jumat (31/7), dan Sabtu (1/8) malam.
Rinciannya, sekitar 160.000 kendaraan menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dihitung dari gerbang tol Cikampek Utama, dan 140.000 kendaraan yang menuju arah Bandung dan Jawa Barat dihitung dari gerbang Tol Kalihurip Utama.
Jika hal tersebut masih tidak dapat mengurai kepadatan kendaraan, Ditlantas Polda Metro Jaya masih memiliki skenario lainnya.
"Jika situasi membutuhkan bisa saja malam ini kita akan melaksanakan 'one way' (satu arah) mulai dari Jawa Tengah sampai masuk ke Jakarta," ujar Sambodo.
Sejumlah pos arus balik Idul Adha telah disiapkan. Termasuk simulasi pengaturan arus balik dengan sistem 'one way.'
"Juga kita minta dari pihak pengelola jalan tol untuk mengadakan 'mobile reader' yang bisa berjalan untuk membayar dengan kartu, jadi tidak harus menunggu di gerbang," ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat pada hari libur Idul Adha
Baca juga: Kendaraan lewat jalan tol Cipali naik 132 persen jelang Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memfokuskan pengaturan lalu lintas di lokasi pertemuan antara jalur dari arah Bandung dan arah Cikampek di KM 62 serta beberapa rest area di lajur kiri arah Jakarta.
"Sebab itu dari siang ini sudah ada 'contra flow' diberlakukan dari KM 65 sampai KM 47, kalau tidak menolong nanti kita perpanjang sampai KM 28. Kalau itu tidak menolong kita akan perpanjang lagi sampai KM 2 +800 meter," kata Sambodo di Jakarta, Minggu.
Sambodo mengatakan sekitar 300.000 kendaraan telah meninggalkan Jakarta pada arus mudik Idul Adha pada Kamis (30/7), Jumat (31/7), dan Sabtu (1/8) malam.
Rinciannya, sekitar 160.000 kendaraan menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dihitung dari gerbang tol Cikampek Utama, dan 140.000 kendaraan yang menuju arah Bandung dan Jawa Barat dihitung dari gerbang Tol Kalihurip Utama.
Jika hal tersebut masih tidak dapat mengurai kepadatan kendaraan, Ditlantas Polda Metro Jaya masih memiliki skenario lainnya.
"Jika situasi membutuhkan bisa saja malam ini kita akan melaksanakan 'one way' (satu arah) mulai dari Jawa Tengah sampai masuk ke Jakarta," ujar Sambodo.
Sejumlah pos arus balik Idul Adha telah disiapkan. Termasuk simulasi pengaturan arus balik dengan sistem 'one way.'
"Juga kita minta dari pihak pengelola jalan tol untuk mengadakan 'mobile reader' yang bisa berjalan untuk membayar dengan kartu, jadi tidak harus menunggu di gerbang," ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat pada hari libur Idul Adha
Baca juga: Kendaraan lewat jalan tol Cipali naik 132 persen jelang Idul Adha
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020