Pemerintah Kota Bogor menggelar Festival Merah Putih (FMP) yang diselenggarakan sepanjang bulan Agustus 2020 untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-75.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Kamis (30/7), mengatakan, FMP adalah salah satu kalender kegiatan tahunan Kota Bogor untuk merayakan Hari HUT RI yang tahun ini mengusung tema "Gotong Royong Membangun Negeri" ini guna membangun semangat persatuan.
Menurut Bima Arya, pelaksanaan FMP pada tahun 2020 ini adalah yang kelima dan tahun ini diselenggarakan dalam situasi memprihatinkan yakni pada pandemi COVID-19, sehingga pelaksanaannya juga disesuaikan dengan situasi yang ada.
"Pada situasi pandemi COVID-19 saat ini, seluruh warga Kota Bogor harus bersatu dan harus bisa memenangkan perang melawan COVID-19. Karena itu, dibutuhkan kebersamaan dan gotong-royong untuk memenangkan perang melawan COVID-19," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana FMP V, Darwin Darmawan, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan, FMP V ini diselenggarakan dalam situasi yang tidak biasa, yakni dalam situasi pandemi COVID-19.
Menurut Darwin, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19, tapi panitia berupaya membangun persatuan bangsa melalui semangat gotong royong untuk membangun negeri. "Semangat ini yang menjadi tema kegiatan tahun ini," katanya.
Pada situasi pandemi COVID-19 ini, di mana pemerintah pusat menetapkan aturan protokol kesehatan, menurut Darwin, sehingga sebagian besar kegiatan FMP V ini dilakukan secara virtual sesuai penerapan protokol kesehatan, tapi tetap dengan semangat gotong-royong.
Panitia pelaksana, kata dia, telah melakukan berbagai persiapan, antara lain memasang umbul-umbul di berbagai lokasi di Kota Bogor serta memasang rampel bendera merah-putih di monumen Lawang Salapan di pertigaan Tugu Kujang.
Baca juga: Pansel Calon Sekda Kota Bogor buka lowongan secara terbuka
Darwin menambahkan, pada FMP V ini panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain, lomba video menyanyikan lagu-lagu wajib nasional yang terbuka untuk umum. "Video dikirimkan oleh peserta secara online kepada panitia," katanya.
Kegiatan lainnya, lomba penulisan cerita merah putih untuk pelajar SMP dan SMA se-Kota Bogor dan webinar mengenai persatuan Indonesia.
Panitia FMP V juga siap menyelenggarakan kegiatan sosial yakni membagikan masker kepada warga Kota Bogor untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan.
Panitia FMP V juga akan memberikan penghargaan Teladan Award kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang menolong pasien COVID-19.
Baca juga: Ditemukan lagi delapan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Kamis (30/7), mengatakan, FMP adalah salah satu kalender kegiatan tahunan Kota Bogor untuk merayakan Hari HUT RI yang tahun ini mengusung tema "Gotong Royong Membangun Negeri" ini guna membangun semangat persatuan.
Menurut Bima Arya, pelaksanaan FMP pada tahun 2020 ini adalah yang kelima dan tahun ini diselenggarakan dalam situasi memprihatinkan yakni pada pandemi COVID-19, sehingga pelaksanaannya juga disesuaikan dengan situasi yang ada.
"Pada situasi pandemi COVID-19 saat ini, seluruh warga Kota Bogor harus bersatu dan harus bisa memenangkan perang melawan COVID-19. Karena itu, dibutuhkan kebersamaan dan gotong-royong untuk memenangkan perang melawan COVID-19," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana FMP V, Darwin Darmawan, di Kota Bogor, Kamis, mengatakan, FMP V ini diselenggarakan dalam situasi yang tidak biasa, yakni dalam situasi pandemi COVID-19.
Menurut Darwin, meskipun dalam situasi pandemi COVID-19, tapi panitia berupaya membangun persatuan bangsa melalui semangat gotong royong untuk membangun negeri. "Semangat ini yang menjadi tema kegiatan tahun ini," katanya.
Pada situasi pandemi COVID-19 ini, di mana pemerintah pusat menetapkan aturan protokol kesehatan, menurut Darwin, sehingga sebagian besar kegiatan FMP V ini dilakukan secara virtual sesuai penerapan protokol kesehatan, tapi tetap dengan semangat gotong-royong.
Panitia pelaksana, kata dia, telah melakukan berbagai persiapan, antara lain memasang umbul-umbul di berbagai lokasi di Kota Bogor serta memasang rampel bendera merah-putih di monumen Lawang Salapan di pertigaan Tugu Kujang.
Baca juga: Pansel Calon Sekda Kota Bogor buka lowongan secara terbuka
Darwin menambahkan, pada FMP V ini panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain, lomba video menyanyikan lagu-lagu wajib nasional yang terbuka untuk umum. "Video dikirimkan oleh peserta secara online kepada panitia," katanya.
Kegiatan lainnya, lomba penulisan cerita merah putih untuk pelajar SMP dan SMA se-Kota Bogor dan webinar mengenai persatuan Indonesia.
Panitia FMP V juga siap menyelenggarakan kegiatan sosial yakni membagikan masker kepada warga Kota Bogor untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan.
Panitia FMP V juga akan memberikan penghargaan Teladan Award kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang menolong pasien COVID-19.
Baca juga: Ditemukan lagi delapan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020