Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat (Jabar) menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas menghadapi arus kendaraan pemudik pada Hari Raya Idul Adha 2020 atau 1441 Hijriah.

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan skema rekayasa itu meliputi konsep pengalihan arus, baik melawan arus (contra flow), maupun rekayasa satu arah (one way).

"Kita sudah menyiapkan konsep pengamanan, baik yang ada di jalur arteri, jalur tol, maupun jalur ke tempat wisata," kata Eddy, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu.

Sejauh ini, ia memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Adha bakal terjadi pada H-1 atau pada Kamis (30/7), sehingga pada hari ini pihak Ditlantas Polda Jabar telah melakukan apel pergeseran pasukan ke titik pengamanan.

Adapun personel yang diterjunkan dalam pengamanan lalu lintas Idul Adha, yakni sebanyak 426 personel. Seluruh personel itu telah menempuh pengecekan kelengkapan serta pengecekan kendaraan.

Selain menegakkan ketertiban lalu lintas, menurutnya para personel itu juga bakal memberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini.

Kemudian, ia juga mengimbau kepada para personel agar mengutamakan keselamatan dan mematuhi protokol kesehatan serta tetap menjaga jarak dalam melaksanakan tugas.

"Mudah-mudahan yang kita persiapkan dapat memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat yang akan melakukan mudik dan arus balik saat Idul Adha ini," kata dia pula.

Baca juga: 15 ribu polisi lalu lintas siaga di jalan arteri-tol jalur mudik

Baca juga: Polda Jawa Barat pasang tanda pembatas jaga jarak di persimpangan

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020