Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, meluncurkan pasar berbasis daring atau online dengan membuka situs pasarsukabumi.com yang bertujuan untuk membantu memasarkan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Semakin pesatnya dunia teknologi informasi dan komunikasi, tentunya harus dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya situs ini pelaku UMKM bisa menggunakannya untuk promosi hingga pemasaran," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, saat ini gaya hidup masyarakat sudah mulai beralih khususnya untuk melakukan transaksi pembelian berbagai kebutuhan pokok maupun non-pokok, seperti memesan melalui telepon selulernya, sehingga tidak perlu datang langsung ke pasar maupun pusat perdagangan untuk membeli barang yang diinginkannya.
Maka dari itu, dengan dibukanya situs pasarsukabumi.com ini, untuk mempermudah masyarakat untuk membeli barang sesuai kebutuhannya dan tentunya juga membantu para pelaku UMKM untuk mendongkrak pendapatannya.
Harus diakui, akibat pandemi COVID-19 dampaknya sangat dirasakan khususnya di sektor perekonomian. Dengan adanya pembatasan aktivitas sosial tentunya konsumen akan mencari jalan mudah untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak perlu keluar rumah.
Dengan adanya situs ini, tentunya akan membantu konsumen maupun pelaku usaha, di mana warga tidak perlu datang untuk mencari barang yang diinginkannya, tinggal pesan di pasarsukabumi.com maka pesanannya akan dikirim langsung sampai ke depan rumah.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi gelar simulasi penanggulangan gempa bagi pelajar SD
"Berbagai inovasi terus kami lakukan untuk mempermudah dan membantu pemasaran produk UMKM, diluncurkannya situs ini merupakan salah satu untuk memulihkan dan membangkitkan kembali UMKM yang sempat terpuruk akibat COVID-19," tambahnya.
Fahmi mengatakan dengan memanfaatkan teknologi ini tentunya produk UMKM akan semakin dikenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga dunia karena siapapun bisa membukanya dan diharapkan pendapatan pelaku usaha tersebut bisa terus meningkat.
Sementara, koordinator situs pasarsukabumi.com Sri Puji Rahayu mengatakan hingga saat ini di situs tersebut sudah ada 147 UMKM yang terdiri dari 120 produk makanan dan minuman, tiga produk pertanian, dua produk jasa dan 15 produk fashion.
Dibuatnya situs ini, selain untuk membangkitkan kembali ekonomi UMKM yang sempat terpuruk, juga untuk memperluas jaringan pemasaran, sehingga tidak hanya sebatas di lokal saja, tetapi hingga internasional.
Baca juga: Ribuan pengendara terjaring Operasi Patuh Lodaya di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Semakin pesatnya dunia teknologi informasi dan komunikasi, tentunya harus dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan adanya situs ini pelaku UMKM bisa menggunakannya untuk promosi hingga pemasaran," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, saat ini gaya hidup masyarakat sudah mulai beralih khususnya untuk melakukan transaksi pembelian berbagai kebutuhan pokok maupun non-pokok, seperti memesan melalui telepon selulernya, sehingga tidak perlu datang langsung ke pasar maupun pusat perdagangan untuk membeli barang yang diinginkannya.
Maka dari itu, dengan dibukanya situs pasarsukabumi.com ini, untuk mempermudah masyarakat untuk membeli barang sesuai kebutuhannya dan tentunya juga membantu para pelaku UMKM untuk mendongkrak pendapatannya.
Harus diakui, akibat pandemi COVID-19 dampaknya sangat dirasakan khususnya di sektor perekonomian. Dengan adanya pembatasan aktivitas sosial tentunya konsumen akan mencari jalan mudah untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak perlu keluar rumah.
Dengan adanya situs ini, tentunya akan membantu konsumen maupun pelaku usaha, di mana warga tidak perlu datang untuk mencari barang yang diinginkannya, tinggal pesan di pasarsukabumi.com maka pesanannya akan dikirim langsung sampai ke depan rumah.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi gelar simulasi penanggulangan gempa bagi pelajar SD
"Berbagai inovasi terus kami lakukan untuk mempermudah dan membantu pemasaran produk UMKM, diluncurkannya situs ini merupakan salah satu untuk memulihkan dan membangkitkan kembali UMKM yang sempat terpuruk akibat COVID-19," tambahnya.
Fahmi mengatakan dengan memanfaatkan teknologi ini tentunya produk UMKM akan semakin dikenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga dunia karena siapapun bisa membukanya dan diharapkan pendapatan pelaku usaha tersebut bisa terus meningkat.
Sementara, koordinator situs pasarsukabumi.com Sri Puji Rahayu mengatakan hingga saat ini di situs tersebut sudah ada 147 UMKM yang terdiri dari 120 produk makanan dan minuman, tiga produk pertanian, dua produk jasa dan 15 produk fashion.
Dibuatnya situs ini, selain untuk membangkitkan kembali ekonomi UMKM yang sempat terpuruk, juga untuk memperluas jaringan pemasaran, sehingga tidak hanya sebatas di lokal saja, tetapi hingga internasional.
Baca juga: Ribuan pengendara terjaring Operasi Patuh Lodaya di Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020