Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebagian besar masyarakat merasa puas atas kinerja Polri dalam membantu penanganan pandemi COVID-19.
Kesimpulan itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa polisi sedikit ada kenaikan (tingkat kepuasan publik), namun secara umum tidak berbeda jauh. Penanganan oleh polisi relatif dinilai baik," kata Burhanuddin Muhtadi melalui siaran pers, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan tingkat kepuasan publik kepada polisi dalam membantu pelaksanaan penanganan pandemi COVID-19 tercatat sebesar 82,6 persen.
Menurut Burhanuddin, mayoritas publik juga percaya kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan selama wabah berlangsung. Mayoritas menilai kinerja TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama masa wabah sudah cukup atau sangat kompak yakni 81 persen.
"Polisi dalam menangani keamanan dianggap relatif baik. TNI juga relatif baik," ujarnya pula.
Indikator untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap institusi yang mendudukkan TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya publik, lalu disusul Presiden dan Polri.
"Antara polisi dan KPK beda sedikit, polisi di atas KPK. Kinerja presiden secara umum, tidak berbeda dengan survei sebelumnya. Ada sedikit penurunan, tapi tidak signifikan," ujarnya pula.
Survei dilakukan menggunakan teknik wawancara melalui telepon kepada 1.200 responden pada rentang waktu 13-16 Juli 2020 menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error di kisaran 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca juga: Survei: Elektabilitas parpol turun, kecuali PSI dan Nasdem
Baca juga: Survei: Masyarakat paham soal COVID-19 dan cara penularannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kesimpulan itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa polisi sedikit ada kenaikan (tingkat kepuasan publik), namun secara umum tidak berbeda jauh. Penanganan oleh polisi relatif dinilai baik," kata Burhanuddin Muhtadi melalui siaran pers, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan tingkat kepuasan publik kepada polisi dalam membantu pelaksanaan penanganan pandemi COVID-19 tercatat sebesar 82,6 persen.
Menurut Burhanuddin, mayoritas publik juga percaya kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan selama wabah berlangsung. Mayoritas menilai kinerja TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama masa wabah sudah cukup atau sangat kompak yakni 81 persen.
"Polisi dalam menangani keamanan dianggap relatif baik. TNI juga relatif baik," ujarnya pula.
Indikator untuk mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap institusi yang mendudukkan TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya publik, lalu disusul Presiden dan Polri.
"Antara polisi dan KPK beda sedikit, polisi di atas KPK. Kinerja presiden secara umum, tidak berbeda dengan survei sebelumnya. Ada sedikit penurunan, tapi tidak signifikan," ujarnya pula.
Survei dilakukan menggunakan teknik wawancara melalui telepon kepada 1.200 responden pada rentang waktu 13-16 Juli 2020 menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error di kisaran 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca juga: Survei: Elektabilitas parpol turun, kecuali PSI dan Nasdem
Baca juga: Survei: Masyarakat paham soal COVID-19 dan cara penularannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020