Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat ditopang kemajuan penemuan vaksin COVID-19.
IHSG ditutup menguat 63,6 poin atau 1,26 persen ke posisi 5.114,71. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 14,65 poin atau 1,86 persen menjadi 800,48.
"IHSG menghijau karena optimisme investor terkait positifnya perkembangan usaha penemuan vaksin, menguatnya mayoritas komoditas, dan apresiasi rupiah," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga menilai penguatan IHSG hari ini dipicu utamanya oleh sentimen vaksin.
"Sentimen vaksin memang yang jadi pengungkit utama karena telah berhasil menghilangkan sentimen COVID," ujar William.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 4,16 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor keuangan dasar masing-masing 3,19 persen dan 1,8 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp95,62 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 726.740 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,91 miliar lembar saham senilai Rp9,43 triliun. Sebanyak 267 saham naik, 169 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 166,74 poin atau 0,73 persen ke 22.884,22, indeks Hang Seng naik 577,67 poin atau 2,31 persen menjadi 25.635,66, dan indeks Straits Times menguat 13,99 poin atau 0,53 persen ke 2.630,29.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring naiknya bursa saham kawasan
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 18,71 poin ke posisi 5.069,81
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
IHSG ditutup menguat 63,6 poin atau 1,26 persen ke posisi 5.114,71. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 14,65 poin atau 1,86 persen menjadi 800,48.
"IHSG menghijau karena optimisme investor terkait positifnya perkembangan usaha penemuan vaksin, menguatnya mayoritas komoditas, dan apresiasi rupiah," kata analis Indo Premier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga menilai penguatan IHSG hari ini dipicu utamanya oleh sentimen vaksin.
"Sentimen vaksin memang yang jadi pengungkit utama karena telah berhasil menghilangkan sentimen COVID," ujar William.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.
Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor aneka industri naik paling tinggi yaitu 4,16 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor keuangan dasar masing-masing 3,19 persen dan 1,8 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp95,62 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 726.740 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,91 miliar lembar saham senilai Rp9,43 triliun. Sebanyak 267 saham naik, 169 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 166,74 poin atau 0,73 persen ke 22.884,22, indeks Hang Seng naik 577,67 poin atau 2,31 persen menjadi 25.635,66, dan indeks Straits Times menguat 13,99 poin atau 0,53 persen ke 2.630,29.
Baca juga: IHSG BEI menguat seiring naiknya bursa saham kawasan
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 18,71 poin ke posisi 5.069,81
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020