PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB menyalurkan bantuan kemanusiaan penanganan COVID-19 kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Paket bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi kepada Kepala BNPB Doni Monardo serta turut hadir Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dalam siaran persnya, Sabtu, mengatakan paket bantuan yang diberikan yakni berupa satu unit kendaraan operasional COVID-19, sebanyak 50 unit wastafel portable dan 10.000 masker medis untuk disalurkan kepada tenaga medis di rumah sakit pemerintah maupun swasta yang membutuhkan.

Yuddy Renaldi mengatakan bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan Bank BJB dalam membantu pemerintah memerangi COVID-19.

Menurut dia dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 ini, pemerintah harus mendapat dukungan yang solid dari berbagai pihak.

Baca juga: Bank BJB catat kinerja positif di tengah pandemi COVID-19

"Situasi yang saat ini kita hadapi merupakan tantangan bagi soliditas dan solidaritas antar warga, tidak hanya dalam lingkup nasional, namun juga dalam skala global. Pandemi ini menjadi musuh tak kasat mata yang menguji ketahanan umat manusia," kata dia.

Oleh karena itu, kata dia, semua pihak harus bersatu-padu saling bahu-membahu berbagi tugas sesuai kapasitas dan fungsi masing-masing agar bisa bertahan dan memenangkan pertarungan melawan COVID-19 dan ekses negatifnya.

COVID-19 telah berdampak terhadap segala sendi kehidupan manusia. Tak hanya memicu krisis kesehatan global, dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi juga terasa di mana-mana, tambahnya.

Oleh karena itu Yuddy juga berharap agar aktivitas perekonomian nasional bisa kembali normal seperti sedia kala.

"Bank BJB mengajak seluruh lapisan masyarakat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah agar sesuai dengan rencana percepatan penanganan," kata dia.

Bantuan ini merupakan yang kesekian kalinya diserahkan perseroan. Untuk disebut, pada Maret 2020 Bank BJB juga menyerahkan bantuan CSR senilai Rp2 miliar melalui Jabar Quick Response. Bantuan juga diberikan kepada para tenaga medis, panti asuhan dan kelompok warga terdampak lainnya di berbagai daerah di Tanah Air.

Bank BJB, menjadi salah satu perbankan yang paling awal mengumumkan pemberlakuan kebijakan relaksasi kredit. Keringanan cicilan pinjaman bagi debitur, khususnya UMKM yang terdampak COVID-19 diberikan sebagai bentuk langkah stimulasi ekonomi.

Dorongan terhadap pelaku UMKM terus diberikan via Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT). Program yang diluncurkan pada 2015 ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas usaha bagi pelaku usaha.

Baca juga: Berusia 59 tahun, Bank BJB gencar berkontribusi di tengah pandemi corona

Baca juga: Bank BJB siapkan uang Rp13,3 triliun terkait Idul Fitri 2020


 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020