Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menginisiasi dibukanya areal persawahan dan perkebunan baru seluas ribuan hektare di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Selain di Purwakarta, rencananya pembukaan persawahan dan perkebunan baru yang terintegrasi ini juga akan dibangun di Kabupaten Subang," kata Dedi dalam sambungan telepon yang diterima di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, untuk areal sawah akan dicetak seluas 2.000 hektare dan didesain berupa tampak siring. Sehingga akan terlihat menarik dan bisa menjadi tempat wisata baru yang menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.
"Di areal persawahan itu juga nantinya akan ditanami pohon dan dibuat jalur sepeda. Ini akan menjadi areal pertanian sekaligus tempat wisata baru yang menarik," katanya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menyampaikan, konsep pembangunan areal persawahan dan perkebunan baru ini menjadi terintegrasi antara sektor pertanian dengan pariwisata.
Dengan begitu di areal sawah yang baru nanti akan dibangun kawasan peternakan dan sentra kuliner. Sehingga bisa menggerakan ekonomi kerakyatan.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan, di antara tujuan dibukanya areal persawahan dan perkebunan baru itu ialah untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat pandemi COVID-19 serta kekeringan.
Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan.
Baca juga: Purwakarta kuatkan komitmen pemilik agar tidak mudah jual sawah untuk perumahan
Baca juga: Empat kecamatan di Purwakarta masuk daerah terlarang alih fungsi lahan pertanian
Baca juga: Purwakarta akan perketat izin lingkungan pembangunan perumahan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Selain di Purwakarta, rencananya pembukaan persawahan dan perkebunan baru yang terintegrasi ini juga akan dibangun di Kabupaten Subang," kata Dedi dalam sambungan telepon yang diterima di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, untuk areal sawah akan dicetak seluas 2.000 hektare dan didesain berupa tampak siring. Sehingga akan terlihat menarik dan bisa menjadi tempat wisata baru yang menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.
"Di areal persawahan itu juga nantinya akan ditanami pohon dan dibuat jalur sepeda. Ini akan menjadi areal pertanian sekaligus tempat wisata baru yang menarik," katanya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menyampaikan, konsep pembangunan areal persawahan dan perkebunan baru ini menjadi terintegrasi antara sektor pertanian dengan pariwisata.
Dengan begitu di areal sawah yang baru nanti akan dibangun kawasan peternakan dan sentra kuliner. Sehingga bisa menggerakan ekonomi kerakyatan.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan, di antara tujuan dibukanya areal persawahan dan perkebunan baru itu ialah untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat pandemi COVID-19 serta kekeringan.
Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan.
Baca juga: Purwakarta kuatkan komitmen pemilik agar tidak mudah jual sawah untuk perumahan
Baca juga: Empat kecamatan di Purwakarta masuk daerah terlarang alih fungsi lahan pertanian
Baca juga: Purwakarta akan perketat izin lingkungan pembangunan perumahan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020