Sejumlah sekolah di Kota Bogor, di antaranya adalah SMPN 1 Kota Bogor, menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring pada tahun ajaran baru 2020/2021, dalam situasi pandemi COVID-19.
SMPN 1 Kota Bogor menyelenggarakan MPLS secara daring, selama tiga hari pada 13-15 Juli 2020, yang diikuti oleh para siswa baru dari rumah masing-masing.
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan belum mengizinkan sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Kepala SMPN 1 Kota Bogor, Sri Sugiarti mengatakan, pada kegiatan MPLS hari pertama, dirinya menyempatkan hadir secara langsung mengikuti pembukaan MPLS secara daring bersama dengan para guru.
"Pada kegiatan MPLS ini, kami memperlihatkan video profil sekolah, mulai dari lingkungan sekolah, kelas, fasilitas, dan protokol kesehatan di sekolah," katanya.
Sri Sugiarti menjelaskan setelah MPLS selesai, pada Kamis dan Jumat (16-17/7), para siswa akan langsung dibimbing wali kelasnya masing-masing terkait dengan tata tertib sekolah, kontrak sosial, dan kontrak belajar.
MPLS di masa pandemi COVID-19 saat ini, kata dia, sangat berbeda penyelenggaraannya dari MPLS tahun-tahun sebelumnya. "Sebelum kegiatan MPLS dimulai, para guru terlebih dulu menyelenggarakan rapat membahas dan menyamakan persepsi MPLS di masa pandemi, untuk kesehatan dan keselamatan peserta didik," katanya.
Menurut Sri Sugiarti, kalau nantinya Kota Bogor sudah memasuki zona hijau dan Pemerintah Kota Bogor sudah mengizinkan sekolah menyelenggarakan KBM, tapi SMPN 1 tetap akan menerapkan protokol kesehatan, serta budaya hidup sehat dan bersih.
SMPN 1 Kota Bogor pada tahun ajaran 2020/2021, menerima 256 siswa untuk delapan rombongan belajar atau kelas, yakni 32 siswa per kelas.
Baca juga: MPLS siswa baru di Garut dilaksanakan secara daring
Baca juga: Pemkot Depok terapkan pembelajaran jarak jauh hingga 18 Desember
Baca juga: 45 ribu siswa baru di Kota Bandung ikuti MPLS secara daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
SMPN 1 Kota Bogor menyelenggarakan MPLS secara daring, selama tiga hari pada 13-15 Juli 2020, yang diikuti oleh para siswa baru dari rumah masing-masing.
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan belum mengizinkan sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah, karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Kepala SMPN 1 Kota Bogor, Sri Sugiarti mengatakan, pada kegiatan MPLS hari pertama, dirinya menyempatkan hadir secara langsung mengikuti pembukaan MPLS secara daring bersama dengan para guru.
"Pada kegiatan MPLS ini, kami memperlihatkan video profil sekolah, mulai dari lingkungan sekolah, kelas, fasilitas, dan protokol kesehatan di sekolah," katanya.
Sri Sugiarti menjelaskan setelah MPLS selesai, pada Kamis dan Jumat (16-17/7), para siswa akan langsung dibimbing wali kelasnya masing-masing terkait dengan tata tertib sekolah, kontrak sosial, dan kontrak belajar.
MPLS di masa pandemi COVID-19 saat ini, kata dia, sangat berbeda penyelenggaraannya dari MPLS tahun-tahun sebelumnya. "Sebelum kegiatan MPLS dimulai, para guru terlebih dulu menyelenggarakan rapat membahas dan menyamakan persepsi MPLS di masa pandemi, untuk kesehatan dan keselamatan peserta didik," katanya.
Menurut Sri Sugiarti, kalau nantinya Kota Bogor sudah memasuki zona hijau dan Pemerintah Kota Bogor sudah mengizinkan sekolah menyelenggarakan KBM, tapi SMPN 1 tetap akan menerapkan protokol kesehatan, serta budaya hidup sehat dan bersih.
SMPN 1 Kota Bogor pada tahun ajaran 2020/2021, menerima 256 siswa untuk delapan rombongan belajar atau kelas, yakni 32 siswa per kelas.
Baca juga: MPLS siswa baru di Garut dilaksanakan secara daring
Baca juga: Pemkot Depok terapkan pembelajaran jarak jauh hingga 18 Desember
Baca juga: 45 ribu siswa baru di Kota Bandung ikuti MPLS secara daring
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020