Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilakukan secara daring untuk menghindari kerumunan dan kontak fisik sehingga tidak terjadi penyebaran wabah COVID-19.

"MPLS tidak dilakukan tatap muka, caranya bagaimana sekolah harus mengenalkan sendiri kepada anak didik dengan inovasi-inovasi sendiri," kata Rudy Gunawan usai pembukaan pelaksanaan MPLS secara daring di kantor Dinas Pendidikan Garut, Senin.

Ia menuturkan sesuai instruksi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat, kegiatan MPLS tidak diberlakukan secara tatap muka, tetapi harus secara daring karena penyebaran COVID-19 masih terjadi.

Meski ada batasan dalam pelaksanaan kegiatan belajar, kata bupati, sesuai harapan Presiden Indonesia bahwa pendidikan harus tetap berjalan dan tidak menurunkan kualitas.

"Kami mengikuti instruksi Presiden bahwa pendidikan tidak boleh berhenti, kualitas tidak boleh berkurang," katanya.

Sementara itu, MPLS tahun ajaran 2020/2021 di Kabupaten Garut diikuti 175.766 siswa baru, tersebar di 42 kecamatan/korwil, terdiri dari siswa SD 44 ribu siswa, SMP 35.617 siswa, dan warga belajar PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) sebanyak 20.149 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, menambahkan MPLS akan diselenggarakan selama lima hari mulai 13 sampai 17 Juli 2020 yang dilakukan secara daring.

Kegiatan itu bertujuan untuk mengenalkan lingkungan, nilai, dan karakter kepada para peserta didik baru agar selama proses pembelajaran dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman.

Selain itu, lanjut dia, MPLS bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan siswa didik serta menumbuhkan kultur jiwa bangga kepada peserta didik baru untuk belajar, mencintai, dan menjaga nama baik almamaternya.

"Kegiatan ini untuk menanamkan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan karakter ke-Indonesia-an kepada peserta didik," katanya.

Baca juga: 45 ribu siswa baru di Kota Bandung ikuti MPLS secara daring

Baca juga: Pemkot Depok terapkan pembelajaran jarak jauh hingga 18 Desember

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020