Sekitar 40 persen dari kasus COVID-19 merupakan infeksi pada orang tanpa gejala (OTG), menurut "Skenario Perencanaan Pandemi COVID-19" terbaru dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Dokumen ini, yang dikatakan badan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan dampak COVID-19 di daerah dan di negara bagian Amerika Serikat, pertama kali diunggah pada 20 Mei. Informasi terbaru pada 10 Juli berdasarkan pada data yang diterima oleh CDC sampai 29 Juni.
Persentase baru infeksi yang tidak menunjukkan gejala, di bawah "estimasi terbaik CDC" saat ini, naik dari 35 persen yang diperkirakan pada 20 Mei oleh badan tersebut.
Juga, di bawah estimasi terbaik CDC saat ini, pasien OTG 75 persen sama tingkat penularannya dengan pasien yang menunjukkan gejala.
"Kasus OTG rumit untuk diidentifikasi sebab individu tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi jika mereka tidak melakukan tes, yang biasanya hanya dilakukan secara sistematis sebagai bagian dari studi ilmiah," kata CDC.
Sumber: Xinhua
Baca juga: AS capai 3.236.130 kasus COVID-19 dengan 134.572 kematian
Baca juga: AS: 2.414.870 kasus positif COVID-19, 124.325 kematian
Baca juga: Penambahan 22.834 kasus, total COVID-19 di AS menjadi 2.155.572
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Dokumen ini, yang dikatakan badan tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan dampak COVID-19 di daerah dan di negara bagian Amerika Serikat, pertama kali diunggah pada 20 Mei. Informasi terbaru pada 10 Juli berdasarkan pada data yang diterima oleh CDC sampai 29 Juni.
Persentase baru infeksi yang tidak menunjukkan gejala, di bawah "estimasi terbaik CDC" saat ini, naik dari 35 persen yang diperkirakan pada 20 Mei oleh badan tersebut.
Juga, di bawah estimasi terbaik CDC saat ini, pasien OTG 75 persen sama tingkat penularannya dengan pasien yang menunjukkan gejala.
"Kasus OTG rumit untuk diidentifikasi sebab individu tidak mengetahui bahwa mereka terinfeksi jika mereka tidak melakukan tes, yang biasanya hanya dilakukan secara sistematis sebagai bagian dari studi ilmiah," kata CDC.
Sumber: Xinhua
Baca juga: AS capai 3.236.130 kasus COVID-19 dengan 134.572 kematian
Baca juga: AS: 2.414.870 kasus positif COVID-19, 124.325 kematian
Baca juga: Penambahan 22.834 kasus, total COVID-19 di AS menjadi 2.155.572
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020