Sebanyak 2.500 paket bantuan sembako non-reguler dari Kementerian Sosial disalurkan kepada warga Kota Cirebon, Jawa Barat, yang membutuhkan bantuan sosial pada masa normal baru.

"Untuk Kota Cirebon kita salurkan sebanyak 2.500 paket sembako," kata Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial Grace P. Batubara di Cirebon, Jumat.

Ia mengatakan bahwa masih banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19 pada masa normal baru.

Bantuan sembako dari Kementerian Sosial sebanyak 1.000 paket di antaranya disalurkan melalui Dinas Sosial Kota Cirebon.

Selain itu ada 500 paket bantuan sembako untuk warga Kampung Nelayan di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan dan 1.000 paket bantuan sembako untuk warga Kecamatan Harjamukti, Kesambi, Pekalipan, Lemahwungku, dan Kejaksan.

"Ini kami salurkan agar semua lapisan masyarakat yang belum tersentuh bantuan dapat terbantu," kata Grace.

Direktorat Pemberdayaan Sosial menyalurkan bantuan sembako "Kemensos Hadir" kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta belum pernah mendapat bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT)/Program Sembako.

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan bahwa bantuan sembako sangat dibutuhkan oleh warga pada masa Adaptasi Kebiasaan baru (AKB).

"Terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bantuannya. Masyarakat Cirebon bersyukur atas dukungan pemerintah pusat ini dengan cara menjaga diri kita agar tidak tertular dan menularkan virus dengan mematuhi protokol kesehatan," kata Azis.

Baca juga: Dinsos Kota Cirebon akui ada masalah data penerima bansos COVID-19

Baca juga: Pemprov Jabar distribusikan 71 ribu paket bansos bagi warga Cirebon

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020