Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan tes masif COVID-19 digelar di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat sebagai upaya pelacakan setelah meninggalnya, Muhamad Solihin orang nomor satu di dinas itu akibat terpapar COVID-19.

"Tentu dengan protokol COVID-19, di lingkungan Dinas (Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar) sudah dilakukan testing dan tracing. Hasilnya belum keluar," kata Ridwal Kamil atau Kang Emil, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat.

Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini menuturkan dirinya juga telah kembali menjalani tes COVID untuk ketiga kalinya pasca Kadiskanlut Jabar M Solihin dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus corona.

"Saya sendiri satu hari setelah mendengar beliau terpapar COVID-19, melakukan swab yang ketiga kali. Hasilnya alhamdulillah negatif. Jaga kesehatan semua," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad memastikan almarhum Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar, Muhamad Solihin positif COVID-19 dan dua orang anggota keluarganya diisolasi, termasuk pembantu dan sopir pribadinya.

"Semua anggota keluarga sudah menjalani swab test, hasilnya dua anggota keluarga positif (COVID-19). Mereka akan menjalani isolasi di Gedung BPSDM Jabar," kata Daud Achmad, ketika dikonfirmasi wartawan.

Daud mengatakan sebelum dinyatakan positif COVID-19, almarhum M Solihin mengalami gejala demam pada Jumat, 26 Juni 2020 lalu kemudian langsung menjalani tindakan di rumah sakit sesuai prosedur penanganan pasien COVID-19.

"Jadi saat itu, menjalani tindakan dengan SOP penanganan COVID-19 seperti tes thorax," kata Daud.

Daud melanjutkan, almarhum kemudian menjalani swab test sehari setelah masuk ruang isolasi atau Sabtu (27/7).

"Pada hari Senin, 29 Juni 2020 hasil swab keluar dan hasilnya positif (COVID-19)," ujar dia.

Setelah dinyatakan positif, kata Daud, M Solihin langsung menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung

"Pihak rumah sakit sudah melakukan upaya pengobatan, namun Allah berkehendak lain, hingga akhirnya almarhum meninggal Rabu (1/7) kemarin," katanya.

Baca juga: Dua anggota keluarga Kadiskanlut Jabar dikarantina

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020