Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor hanya bertambah satu kasus pada Minggu dan tidak ada tambahan kasus positif pada Sabtu (27/6) kemarin, yang menunjukkan perkembangan kasus positif COVID-19 melandai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Minggu, mengatakan, dengan adanya tambahan satu kasus positif pada hari ini, sehingga kasus positif secara keseluruhan sejak adanya pandemi Covid-19 di Kota Bogor menjadi 180 kasus positif.
"Kasus positif yang sembuh hari ini tidak ada, jumlahnya tetap 100 kasus. Sedangkan, kasus positif yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 53 kasus," kata Retno, panggilan Sri Nowo Retno.
Menurut dia, jumlah kasus positif yang meninggal dunia, juga tidak ada tambahan, jumlahnya tetap 17 kasus.
Baca juga: Hasil tes cepat di Stasiun Bogor-Bojong Gede temukan 15 orang reaktif
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) pada Minggu hari ini bertambah satu pasien, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 36 pasien.
Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang tujuh orang, karena pemantauannya sudah selesai. "Jumlah OPD yang masih dalam pemantauan ada 105 orang," katanya.
Retno menjelaskan, di Kota Bogor juga ada orang berstatus orang tanpa gejala (OTG) yakni orang yang melakukan kontak dengan pasien kasus positif tapi tidak menunjukkan gelaja klinis, sehingga perlu dilakukan rapid test.
"Jumlah OTG ini trennya meningkat. Pada Minggu hari ini tambah 21 orang, sehingga jumlahnya menjadi 137 orang," katanya.
Baca juga: Rhoma Irama ingkar janji gelar konser, Bupati Bogor kecewa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Minggu, mengatakan, dengan adanya tambahan satu kasus positif pada hari ini, sehingga kasus positif secara keseluruhan sejak adanya pandemi Covid-19 di Kota Bogor menjadi 180 kasus positif.
"Kasus positif yang sembuh hari ini tidak ada, jumlahnya tetap 100 kasus. Sedangkan, kasus positif yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 53 kasus," kata Retno, panggilan Sri Nowo Retno.
Menurut dia, jumlah kasus positif yang meninggal dunia, juga tidak ada tambahan, jumlahnya tetap 17 kasus.
Baca juga: Hasil tes cepat di Stasiun Bogor-Bojong Gede temukan 15 orang reaktif
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) pada Minggu hari ini bertambah satu pasien, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 36 pasien.
Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya berkurang tujuh orang, karena pemantauannya sudah selesai. "Jumlah OPD yang masih dalam pemantauan ada 105 orang," katanya.
Retno menjelaskan, di Kota Bogor juga ada orang berstatus orang tanpa gejala (OTG) yakni orang yang melakukan kontak dengan pasien kasus positif tapi tidak menunjukkan gelaja klinis, sehingga perlu dilakukan rapid test.
"Jumlah OTG ini trennya meningkat. Pada Minggu hari ini tambah 21 orang, sehingga jumlahnya menjadi 137 orang," katanya.
Baca juga: Rhoma Irama ingkar janji gelar konser, Bupati Bogor kecewa
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020