PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bersama Pemerintah Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan menata Tebing Sidomba, demi membangkitkan potensi wisata di lokasi yang kerap dijadikan arena panjat tebing.
"Ini adalah salah satu alternatif kita dalam memanfaatkan kondisi lahan yang ada, yang mana tentunya bukan di area tambang yang aktif. Sehingga masyarakat bisa dengan aman memanfaatkannya," ujar Direktur Indocement, Antonius Marcos saat meninjau lokasi Tebing Sidomba, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, tebing dengan tinggi sekitar 20 meter itu akan ditata, sehingga para pecinta alam merasa nyaman ketika menggelar aktivitas panjat tebing di bebatuan yang menjadi batas aman area tambang milik Indocement.
"Jarak tebing dengan aktifitas tambang sekitar 300 meter, artinya sudah aman untuk aktifitas masyarakat. Kebisingan dan debu tidak sampai ke sini. Bahkan sampling kualitas udara pun masih relatif aman," katanya.
Sementara itu, Bendahara Desa Leuwikaret, Ahmad Sundawa di tempat yang sama menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya Pemerintah Desa mendukung penuh pembangkitan potensi wisata yang ia harapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Kita menyambut baik rencana ini. Dan ini akan ditindaklanjuti bersama Indocement. Karena selama ini mungkin hambatan yang terjadi adalah koordinasi. Mudah-mudahan bisa sesuai harapan kita," kata Ahmad.
Senda, Ketua Pecinta Alam Leuwikaret (Pelikar) Zulhaidir menyambut baik rencana penataan Tebing Sidomba. Ia berharap langkah penataan itu tidak selesai di Tebing Sidomba, melainkan juga satu tebing lainnya di desa yang sama, yakni Tebing Jeger.
"Harus dilihat dulu karakteristik tebingnya. Sejauh ini baru satu jalur atau baru dua hanger (pengaman) saat dipanjat. Kita harus lihat apakah tebing ini tebing muda atau sudah tua. Kita harus pikirkan aspek keselamatannya," tuturnya.
Baca juga: Menparekraf ingatkan protokol kesehatan sebelum buka destinasi wisata
Baca juga: Garut siap kembangkan paket wisata air terjun di Cihurip
Baca juga: Ini tujuan wisata yang diincar masyarakat Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Ini adalah salah satu alternatif kita dalam memanfaatkan kondisi lahan yang ada, yang mana tentunya bukan di area tambang yang aktif. Sehingga masyarakat bisa dengan aman memanfaatkannya," ujar Direktur Indocement, Antonius Marcos saat meninjau lokasi Tebing Sidomba, Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, tebing dengan tinggi sekitar 20 meter itu akan ditata, sehingga para pecinta alam merasa nyaman ketika menggelar aktivitas panjat tebing di bebatuan yang menjadi batas aman area tambang milik Indocement.
"Jarak tebing dengan aktifitas tambang sekitar 300 meter, artinya sudah aman untuk aktifitas masyarakat. Kebisingan dan debu tidak sampai ke sini. Bahkan sampling kualitas udara pun masih relatif aman," katanya.
Sementara itu, Bendahara Desa Leuwikaret, Ahmad Sundawa di tempat yang sama menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya Pemerintah Desa mendukung penuh pembangkitan potensi wisata yang ia harapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Kita menyambut baik rencana ini. Dan ini akan ditindaklanjuti bersama Indocement. Karena selama ini mungkin hambatan yang terjadi adalah koordinasi. Mudah-mudahan bisa sesuai harapan kita," kata Ahmad.
Senda, Ketua Pecinta Alam Leuwikaret (Pelikar) Zulhaidir menyambut baik rencana penataan Tebing Sidomba. Ia berharap langkah penataan itu tidak selesai di Tebing Sidomba, melainkan juga satu tebing lainnya di desa yang sama, yakni Tebing Jeger.
"Harus dilihat dulu karakteristik tebingnya. Sejauh ini baru satu jalur atau baru dua hanger (pengaman) saat dipanjat. Kita harus lihat apakah tebing ini tebing muda atau sudah tua. Kita harus pikirkan aspek keselamatannya," tuturnya.
Baca juga: Menparekraf ingatkan protokol kesehatan sebelum buka destinasi wisata
Baca juga: Garut siap kembangkan paket wisata air terjun di Cihurip
Baca juga: Ini tujuan wisata yang diincar masyarakat Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020