Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai melakukan sosialisasi pelaksanaan Idul Adha di masa pandemi, baik terkait Shalat Id maupun penyembelihan hewan kurban dan pendistribusiannya.
"Kita saat ini sedang memulai sosialisasi kepada masyarakat terkait pedoman pelaksanaan kegiatan kurban di masa pandemi," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Selasa.
Deden mengatakan dengan adanya surat edaran (SE) dari Kementerian Peternakan terkait pelaksanaan kegiatan kurban di masa pandemi COVID-19, maka tentu tim langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi ini lanjut Deden, dengan menggandeng Dinas Peternakan, MUI dan juga DMI terkait apa yang telah menjadi ketentuan dari Kementan pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Dari Dinas Peternakan mensosialisasikan ke seluruh masyarakat tentang pedoman pelaksanaan penyembelihan hewan kurban," ujarnya.
Deden menuturkan tidak hanya terkait penyembelihan hewan kurban, akan tetapi penyaluran daging kurban kepada masyarakat juga harus memenuhi protokol kesehatan, mengingat saat ini merupakan masa pandemi COVID-19.
Untuk itu tidak ada lagi kerumunan warga ketika pembagian daging hewan kurban. Selain itu Gugus Tugas juga sudah memberikan pedoman terkait pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha, agar pelaksanaannya juga mengikuti aturan yang ada.
"Kita sudah sampaikan ke MUI-DMI untuk mensosialisasikan terkait protokol kesehatan saat pelaksanaan Sholat Id nanti," tuturnya.
Baca juga: Bogor siapkan pelatihan protokol pemotongan hewan kurban saat pandemi corona
Baca juga: Kota Depok siapkan protokol kesehatan pemotongan hewan kurban
Baca juga: Warga Kota Bandung dianjurkan beli hewan kurban via daring
Baca juga: Kementan terbitkan surat edaran pelaksanaan ibadah kurban di situasi pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita saat ini sedang memulai sosialisasi kepada masyarakat terkait pedoman pelaksanaan kegiatan kurban di masa pandemi," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Selasa.
Deden mengatakan dengan adanya surat edaran (SE) dari Kementerian Peternakan terkait pelaksanaan kegiatan kurban di masa pandemi COVID-19, maka tentu tim langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi ini lanjut Deden, dengan menggandeng Dinas Peternakan, MUI dan juga DMI terkait apa yang telah menjadi ketentuan dari Kementan pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Dari Dinas Peternakan mensosialisasikan ke seluruh masyarakat tentang pedoman pelaksanaan penyembelihan hewan kurban," ujarnya.
Deden menuturkan tidak hanya terkait penyembelihan hewan kurban, akan tetapi penyaluran daging kurban kepada masyarakat juga harus memenuhi protokol kesehatan, mengingat saat ini merupakan masa pandemi COVID-19.
Untuk itu tidak ada lagi kerumunan warga ketika pembagian daging hewan kurban. Selain itu Gugus Tugas juga sudah memberikan pedoman terkait pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha, agar pelaksanaannya juga mengikuti aturan yang ada.
"Kita sudah sampaikan ke MUI-DMI untuk mensosialisasikan terkait protokol kesehatan saat pelaksanaan Sholat Id nanti," tuturnya.
Baca juga: Bogor siapkan pelatihan protokol pemotongan hewan kurban saat pandemi corona
Baca juga: Kota Depok siapkan protokol kesehatan pemotongan hewan kurban
Baca juga: Warga Kota Bandung dianjurkan beli hewan kurban via daring
Baca juga: Kementan terbitkan surat edaran pelaksanaan ibadah kurban di situasi pandemi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020