Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut melakukan kegiatan sosial pengasapan atau "fogging" untuk memberantas nyamuk yang menjadi penyebab penyebaran wabah chikungunya di Kampung Astanagirang, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Kamis.

Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan, pengasapan sengaja dilakukan sebagai bentuk perhatian partai untuk membantu masyarakat yang selama ini dilanda wabah penyakit chikungunya maupun ancaman bahaya demam berdarah.

"Ini sebagai gerakan sosial kami dalam mewujudkan gotong royong membantu warga yang betul-betul di daerahnya ada kasus chikungunya," kata Yudha saat memimpin langsung pengasapan bersama kadernya.

Baca juga: Warga sekampung di Garut terjangkit chikungunya

Ia menuturkan, pengasapan di Kampung Astanagirang itu berdasarkan laporan warga yang mengharapkan adanya pengasapan untuk mencegah penyebaran wabah chikungunya.

Selama ini, kata Yudha, warga di kampung tersebut mengeluhkan sakit yang sama seperti demam, kaki bengkak dan nyeri pada persendian yang diketahui karena terjangkit chikungunya.

"Kami mendapatkan keluhan warga, dan meminta bantuan kepada kami untuk dilakukan pengasapan, saat itu kami langsung bergerak," kata anggota DPRD Garut itu.

Ia mengungkapkan, kegiatan pengasapan itu sudah dilakukan kesekian kalinya di puluhan tempat yang dilaporkan adanya warga terjangkit wabah chikungunya maupun demam berdarah.

Ia berharap, gerakan sosial yang digelar rutin setiap hari itu memberikan manfaat buat masyarakat Garut, terutama dapat mencegah penyebaran wabah penyakit di lingkungan masyarakat.

"Kami harap fogging ini bisa meghindari penyebaran penyakit, dan kami juga tidak hanya fogging tapi ada kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis," katanya.

Baca juga: Pemkab Cirebon catat 463 kasus dengan 11 kematian akibat DBD

Kader Kesehatan RW 3 Kampung Astanagirang, Widaningsih menyampaikan terima kasih kepada jajaran PDIP Garut yang sudah berkenan membantu masyarakat di daerah terdampak chikungunya.

Ia menyebutkan, saat ini berdasarkan laporan di lapangan ada 35 orang warga mengeluhkan sakit yang terindikasi penyakit chikungunya.

"Kami perwakilan dari warga menyampaikan terima kasih dengan adanya fogging ini, semoga tidak ada lagi kasus chikungunya di daerah sini," katanya.

Ketua RW 3 Kampung Astanagirang, Rustandi menyatakan, pengasapan tersebut merupakan harapan masyarakat yang selama ini warga di daerahnya terjangkit wabah chikungunya.

"Dari dulu kami ingin melakukan pengasapan, dan alhamdulillah ada perhatian dari PDIP Garut," katanya.

Baca juga: PDIP Garut bangun rumah warga miskin saat momentum Hari Pancasila

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020