Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Garut bergotong royong menggelar bakti sosial memberikan bantuan pembebasan tanah dan material bangunan rumah untuk warga miskin.
Kegiatan bakti sosial itu dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang dilaksanakan di Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat, Senin.
Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk nyata para kader PDIP dalam mengamalkan Pancasila yang salah satunya bergotong royong atau saling membantu sehingga terwujud rasa keadilan.
"Inti dari Pancasila ini adalah gotong royongnya, kami ingin menunjukkan gotong royong, mari semua membantu warga yang membutuhkan," kata Yuda saat sambutan peringatan upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar di sekitar rumah warga penerima bantuan.
Kegiatan sosial itu diawali dengan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kampung Sindangwargi, Kelurahan Pakuwon, Garut Kota, atau kawasan padat penduduk yang dihadiri para kader PDIP, Camat Garut Kota, unsur TNI, Polri dan warga setempat.
Yudha menyampaikan pihaknya sengaja menggelar upacara Hari Pancasila di tengah-tengah masyarakat untuk membangkitkan semangat bangsa Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila.
"Kami melakukan hari peringatan Pancasila di sini di tengah masyarakat untuk menunjukan kontribusi kami dalam bergotong royong," kata Anggota DPRD Garut itu.
Baca juga: PDI Perjuangan Garut bantu kebutuhan pangan warga yang desanya diisolasi
Ia menyampaikan, bantuan yang diberikan kader PDIP Garut itu merupakan gerakan bersama membantu Camat Garut Kota dan Lurah Pakuwon yang telah lebih dulu membantu pembangunan rumah warga miskin di daerah itu.
Ia berharap, gerakan sosial dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat lainnya dengan menyumbangkan tenaga maupun pikiran sehingga bisa terwujud rasa kebersamaan menuju bangsa yang maju dan hebat.
"Kita gotong royong membantu masyarakat, kita kembalikan jati diri bangsa kita, dimulai dari lingkungan sekitar dulu, harapan kami segala persoalan di masyarakat bisa dipecahkan bersama," kata Yudha.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri sampaikan Selamat Hari Lahir Pancasila
Camat Garut Kota Bambang Hapidz menyampaikan terima kasih kepada kader PDIP Garut yang telah ikut serta membantu, bergotong royong membangun rumah warga keluarga Sumiati yang selama ini kondisinya memprihatinkan.
Menurut dia, gerakan sosial PDIP Garut merupakan bentuk gotong royong yang peduli terhadap masyarakat tidak mampu apalagi dalam situasi saat ini dengan adanya wabah COVID-19.
"Bentuk kepedulian seperti ini perlu kita gelorakan, kita harus peduli terhadap tetangga sekitar, terutama yang tidak mampu," katanya.
Sebelumnya Sumiati seorang nenek yang tinggal di rumah dengan kondisi bangunan memprihatinkan dan berdiri di atas aliran sungai.
Namun kini rumah Sumiati itu akan dibongkar dan akan dibangun di lahan yang lebih aman tidak jauh dari rumah sebelumnya.
Baca juga: PDIP Garut ajak aktris Preman Pensiun-4 bagikan bantuan kepada ibu jompo
Baca juga: PDIP Garut bagikan paket pangan untuk guru honorer dalam rangka Hardiknas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kegiatan bakti sosial itu dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang dilaksanakan di Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat, Senin.
Ketua DPC PDIP Garut Yudha Puja Turnawan mengatakan kegiatan sosial tersebut sebagai bentuk nyata para kader PDIP dalam mengamalkan Pancasila yang salah satunya bergotong royong atau saling membantu sehingga terwujud rasa keadilan.
"Inti dari Pancasila ini adalah gotong royongnya, kami ingin menunjukkan gotong royong, mari semua membantu warga yang membutuhkan," kata Yuda saat sambutan peringatan upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar di sekitar rumah warga penerima bantuan.
Kegiatan sosial itu diawali dengan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kampung Sindangwargi, Kelurahan Pakuwon, Garut Kota, atau kawasan padat penduduk yang dihadiri para kader PDIP, Camat Garut Kota, unsur TNI, Polri dan warga setempat.
Yudha menyampaikan pihaknya sengaja menggelar upacara Hari Pancasila di tengah-tengah masyarakat untuk membangkitkan semangat bangsa Indonesia dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila.
"Kami melakukan hari peringatan Pancasila di sini di tengah masyarakat untuk menunjukan kontribusi kami dalam bergotong royong," kata Anggota DPRD Garut itu.
Baca juga: PDI Perjuangan Garut bantu kebutuhan pangan warga yang desanya diisolasi
Ia menyampaikan, bantuan yang diberikan kader PDIP Garut itu merupakan gerakan bersama membantu Camat Garut Kota dan Lurah Pakuwon yang telah lebih dulu membantu pembangunan rumah warga miskin di daerah itu.
Ia berharap, gerakan sosial dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat lainnya dengan menyumbangkan tenaga maupun pikiran sehingga bisa terwujud rasa kebersamaan menuju bangsa yang maju dan hebat.
"Kita gotong royong membantu masyarakat, kita kembalikan jati diri bangsa kita, dimulai dari lingkungan sekitar dulu, harapan kami segala persoalan di masyarakat bisa dipecahkan bersama," kata Yudha.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri sampaikan Selamat Hari Lahir Pancasila
Camat Garut Kota Bambang Hapidz menyampaikan terima kasih kepada kader PDIP Garut yang telah ikut serta membantu, bergotong royong membangun rumah warga keluarga Sumiati yang selama ini kondisinya memprihatinkan.
Menurut dia, gerakan sosial PDIP Garut merupakan bentuk gotong royong yang peduli terhadap masyarakat tidak mampu apalagi dalam situasi saat ini dengan adanya wabah COVID-19.
"Bentuk kepedulian seperti ini perlu kita gelorakan, kita harus peduli terhadap tetangga sekitar, terutama yang tidak mampu," katanya.
Sebelumnya Sumiati seorang nenek yang tinggal di rumah dengan kondisi bangunan memprihatinkan dan berdiri di atas aliran sungai.
Namun kini rumah Sumiati itu akan dibongkar dan akan dibangun di lahan yang lebih aman tidak jauh dari rumah sebelumnya.
Baca juga: PDIP Garut ajak aktris Preman Pensiun-4 bagikan bantuan kepada ibu jompo
Baca juga: PDIP Garut bagikan paket pangan untuk guru honorer dalam rangka Hardiknas
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020