Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan tiga orang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap massal selama beberapa hari terakhir.
"Setelah selama sekitar tiga pekan nihil kasus positif, pada Minggu ini kembali ditemukan tiga kasus positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, tiga kasus positif itu muncul setelah dilakukan tes usap massal di sejumlah titik sekitar Karawang, baik di perdesaan maupun di perkotaan.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 dan reaktif rapid nol di Karawang
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif merupakan seorang perempuan yang masing-masing berusia 32 tahun, 23 tahun dan 27 tahun.
Fitra menyampaikan, satu orang dari mereka yang terkonfirmasi positif kini dalam kondisi hamil. Selanjutnya pihaknya akan melakukan tracing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Gugus Tugas Karawang: Kasus positif COVID-19 tersisa dua orang
Menurut dia, saat ini Karawang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan belum menyelenggarakan adaptasi kebiasaan baru. Karena itu seluruh ruang publik dan sarana umum untuk sementara harus ditutup.
"Aktivitas car free day juga ditiadakan, lapangan Karangpawitan, GOR ataupun stadion tidak bisa digunakan karena masih PSBB," kata dia.
Baca juga: Semua pasien positif COVID-19 di Karawang sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Setelah selama sekitar tiga pekan nihil kasus positif, pada Minggu ini kembali ditemukan tiga kasus positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, tiga kasus positif itu muncul setelah dilakukan tes usap massal di sejumlah titik sekitar Karawang, baik di perdesaan maupun di perkotaan.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 dan reaktif rapid nol di Karawang
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif merupakan seorang perempuan yang masing-masing berusia 32 tahun, 23 tahun dan 27 tahun.
Fitra menyampaikan, satu orang dari mereka yang terkonfirmasi positif kini dalam kondisi hamil. Selanjutnya pihaknya akan melakukan tracing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Gugus Tugas Karawang: Kasus positif COVID-19 tersisa dua orang
Menurut dia, saat ini Karawang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan belum menyelenggarakan adaptasi kebiasaan baru. Karena itu seluruh ruang publik dan sarana umum untuk sementara harus ditutup.
"Aktivitas car free day juga ditiadakan, lapangan Karangpawitan, GOR ataupun stadion tidak bisa digunakan karena masih PSBB," kata dia.
Baca juga: Semua pasien positif COVID-19 di Karawang sembuh
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020