Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan semua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Sabtu, mengatakan semua pasien positif terjangkit virus corona jenis baru yang berjumlah 20 orang, saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah 100 persen kesembuhan," katanya.
Meski begitu, kata dia, bukan berarti Karawang sudah bebas dari virus corona karena setiap hari masih terjadi penambahan pasien dari reaktif tes cepat, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta orang tanpa gejala (OTG).
Bahkan. kata dia, tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika perilaku masyarakat tidak peduli terkait dengan anjuran pemerintah dalam pencegahan virus corona.
Baca juga: Jubir: Pasien sembuh meningkat 192 orang jadi 5.249
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.
Saat ini, jumlah orang reaktif tes cepat mencapai 245 orang, terdiri atas 30 orang masih dalam observasi, 193 orang sembuh, dan 22 orang meninggal dunia.
Total jumlah PDP 343 orang terdiri atas 36 orang masih dalam pengawasan, 282 dinyatakan sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.
Jumlah ODP 4.778 orang terdiri atas 1.028 orang masih dalam pemantauan, 3.747 orang selesai pemantauan, dan tiga orang meninggal dunia.
Jumlah OTG 778 orang terdiri atas 599 orang selesai pemantauan dan 179 orang masih dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkab Bogor sebut dua hari nihil kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Sabtu, mengatakan semua pasien positif terjangkit virus corona jenis baru yang berjumlah 20 orang, saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah 100 persen kesembuhan," katanya.
Meski begitu, kata dia, bukan berarti Karawang sudah bebas dari virus corona karena setiap hari masih terjadi penambahan pasien dari reaktif tes cepat, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), serta orang tanpa gejala (OTG).
Bahkan. kata dia, tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika perilaku masyarakat tidak peduli terkait dengan anjuran pemerintah dalam pencegahan virus corona.
Baca juga: Jubir: Pasien sembuh meningkat 192 orang jadi 5.249
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.
Saat ini, jumlah orang reaktif tes cepat mencapai 245 orang, terdiri atas 30 orang masih dalam observasi, 193 orang sembuh, dan 22 orang meninggal dunia.
Total jumlah PDP 343 orang terdiri atas 36 orang masih dalam pengawasan, 282 dinyatakan sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.
Jumlah ODP 4.778 orang terdiri atas 1.028 orang masih dalam pemantauan, 3.747 orang selesai pemantauan, dan tiga orang meninggal dunia.
Jumlah OTG 778 orang terdiri atas 599 orang selesai pemantauan dan 179 orang masih dalam pemantauan.
Baca juga: Pemkab Bogor sebut dua hari nihil kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020