Sejumlah masjid besar di Kabupaten Bogor kembali menggelar Shalat Jumat, seperti Masjid Agung Baitul Faizin yang berlokasi di Komplek Pemerintah Daerah Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan wartawan di lokasi, Jumat, masjid yang sempat tutup sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) itu kambali ramai didatangi jamaah. Tepat di pagar masuk, setiap jamaah diperiksa suhu tubuh dan melewati bilik disinfektan sebelum memasuki area masjid.
Baca juga: Masjid Agung Sumedang kembali gelar Shalat Jumat berjamaah
Ada beberapa perbedaan situasi di dalam masjid kali ini jika dibandingka dengan sebelum pendemi virus corona COVID-19, seperti mulai diberlakukannya jarak fisik atau physical distancing antar jamaah, dan tidak disediakannya alas sholat agar jamaah membawanya masing-masing.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat kembali membuka setiap tempat ibadah mulai Jumat (5/6), bersamaan dengan pemberlakuan PSBB proporsional.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta agar setiap dewan kemakmuran masjid (DKM) mengumumkan agar para jamaah mematuhi protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan virus corona baru COVID-19.
Baca juga: Masjid Cianjur terapkan protokol kesehatan saat shalat berjamaah
"Waktu pengumunan dilakukan sebelum mengumandangkan azan, digunakan untuk pengarahan terkait COVID-19 dan protokol kesehatan," terang Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji mengingatkan para jamaah untuk tetap menjaga jarak atau physical distancing saat sholat berjamaah.
"Menjaga jarak antar jemaah minimal 1,5 meter. Jamaah sholat Jumat adalah warga setempat yang berdomisili di sekitar mesjid dan mushola," jelasnya.
Baca juga: Sejumlah warga Depok bersyukur bisa menunaikan Shalat Jumat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Pantauan wartawan di lokasi, Jumat, masjid yang sempat tutup sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) itu kambali ramai didatangi jamaah. Tepat di pagar masuk, setiap jamaah diperiksa suhu tubuh dan melewati bilik disinfektan sebelum memasuki area masjid.
Baca juga: Masjid Agung Sumedang kembali gelar Shalat Jumat berjamaah
Ada beberapa perbedaan situasi di dalam masjid kali ini jika dibandingka dengan sebelum pendemi virus corona COVID-19, seperti mulai diberlakukannya jarak fisik atau physical distancing antar jamaah, dan tidak disediakannya alas sholat agar jamaah membawanya masing-masing.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat kembali membuka setiap tempat ibadah mulai Jumat (5/6), bersamaan dengan pemberlakuan PSBB proporsional.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta agar setiap dewan kemakmuran masjid (DKM) mengumumkan agar para jamaah mematuhi protokol kesehatan demi mengantisipasi penularan virus corona baru COVID-19.
Baca juga: Masjid Cianjur terapkan protokol kesehatan saat shalat berjamaah
"Waktu pengumunan dilakukan sebelum mengumandangkan azan, digunakan untuk pengarahan terkait COVID-19 dan protokol kesehatan," terang Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji mengingatkan para jamaah untuk tetap menjaga jarak atau physical distancing saat sholat berjamaah.
"Menjaga jarak antar jemaah minimal 1,5 meter. Jamaah sholat Jumat adalah warga setempat yang berdomisili di sekitar mesjid dan mushola," jelasnya.
Baca juga: Sejumlah warga Depok bersyukur bisa menunaikan Shalat Jumat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020