Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bakal kembali membuka seluruh ruas jalan raya yang sebelumnya dilakukan penutupan atau penyekatan untuk meminimalisir pergerakan masyarakat.
Kepala Satlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan pembukaan sekitar 30 titik jalan yang ditutup tersebut bakal dilakukan pada Senin malam.
"Langkah sekarang, kita akan membuka ruas jalan yang sebelumnya kami lakukan penutupan, baik di Ring 1, mulai dari Jalan Diponegoro, Dago, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, Otista, itu kita buka," kata Bayu di Bandung, Senin.
Menurutnya pembukaan jalan tersebut merupakan penyesuaian dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional di Kota Bandung. Sehingga dari aspek lalu lintas, pergerakan masyarakat akan lebih dilonggarkan.
Baca juga: Tempat ibadah di Kota Bandung boleh gelar kegiatan keagamaan selain ibadah
Meski dilonggarkan, ia tetap berharap masyarakat bisa semakin disiplin terhadap pembatasan sosial. Karena, kata Bayu, pihaknya setiap saat bakal melihat perkembangan situasi keramaian masyarakat.
"Kita coba menciptakan Bandung seperti sedia kala. Namun kita tetap lakukan pemantauan, sampai sejauh mana situasinya. Kita tetap melihat situasi, apakah kepatuhan warga ini bisa dilaksanakan, ataupun warga semakin tidak terkontrol," kata dia.
Baca juga: 23 mal di Kota Bandung ajukan kesiapan normal baru
Selain melakukan patroli di jalan raya, menurutnya aparat kepolisian juga bakal berjaga di tempat-tempat yang mengundang keramaian seperti pertokoan, restoran, dan tempat ibadah.
"Dengan menghadapi new normal (normal baru) ini, Satlantas sifatnya mobile, mengawasi jika ada kerumunan masyarakat, kita lakukan imbauan," katanya.
Baca juga: RSHS Bandung siap buka kembali layanan kesehatan non-COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Kepala Satlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan pembukaan sekitar 30 titik jalan yang ditutup tersebut bakal dilakukan pada Senin malam.
"Langkah sekarang, kita akan membuka ruas jalan yang sebelumnya kami lakukan penutupan, baik di Ring 1, mulai dari Jalan Diponegoro, Dago, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, Otista, itu kita buka," kata Bayu di Bandung, Senin.
Menurutnya pembukaan jalan tersebut merupakan penyesuaian dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional di Kota Bandung. Sehingga dari aspek lalu lintas, pergerakan masyarakat akan lebih dilonggarkan.
Baca juga: Tempat ibadah di Kota Bandung boleh gelar kegiatan keagamaan selain ibadah
Meski dilonggarkan, ia tetap berharap masyarakat bisa semakin disiplin terhadap pembatasan sosial. Karena, kata Bayu, pihaknya setiap saat bakal melihat perkembangan situasi keramaian masyarakat.
"Kita coba menciptakan Bandung seperti sedia kala. Namun kita tetap lakukan pemantauan, sampai sejauh mana situasinya. Kita tetap melihat situasi, apakah kepatuhan warga ini bisa dilaksanakan, ataupun warga semakin tidak terkontrol," kata dia.
Baca juga: 23 mal di Kota Bandung ajukan kesiapan normal baru
Selain melakukan patroli di jalan raya, menurutnya aparat kepolisian juga bakal berjaga di tempat-tempat yang mengundang keramaian seperti pertokoan, restoran, dan tempat ibadah.
"Dengan menghadapi new normal (normal baru) ini, Satlantas sifatnya mobile, mengawasi jika ada kerumunan masyarakat, kita lakukan imbauan," katanya.
Baca juga: RSHS Bandung siap buka kembali layanan kesehatan non-COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020