Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan telah melakukan swab test kepada 463 orang selama pandemi virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu, mengatakan tim media di Karawang telah melakukan 756 kali swab test kepada 463 orang.
Dari ratusan orang yang di swab test itu, hanya ada 20 orang yang positif COVID-19. Kini ke-20 orang yang dinyatakan positif tersebut telah sembuh.
Selain itu, selama pandemi virus corona ini pihaknya juga telah melakukan 8.000 rapid test. Hasilnya tercatat 259 orang reaktif.
Baca juga: Pemkab Karawang tingkatkan pelayanan kesehatan jelang penerapan normal baru
Menurut dia, rapid test di antaranya digelar di sejumlah pasar tradisional yang dianggap sebagai tempat orang berkumpul.
"Rapid tes dilaksanakan sebagai deteksi dini. Jika hasilnya reaktif, maka ditindaklanjuti dengan swab test," katanya.
Sementara itu, selama beberapa hari terakhir hingga kini di Karawang tidak ada kasus positif COVID-19 setelah sebelumnya 20 orang yang positif dinyatakan sembuh.
Baca juga: Karawang tutup tempat wisata cegah sebaran COVID-19
Untuk orang pasien dengan reaktif rapid test saat ini berjumlah total 267 orang yang terdiri atas 26 orang masih menjalani perawatan, 216 orang sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah total 398 orang, terdiri atas 37 orang masih dalam pengawasan, 326 orang sembuh dan 35 orang meninggal dunia.
Selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah 4.967 orang yang terdiri atas 4.580 orang sudah selesai pemantauan, 382 orang masih dalam pemantauan dan lima orang meninggal.
Baca juga: Karawang masih zona merah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Minggu, mengatakan tim media di Karawang telah melakukan 756 kali swab test kepada 463 orang.
Dari ratusan orang yang di swab test itu, hanya ada 20 orang yang positif COVID-19. Kini ke-20 orang yang dinyatakan positif tersebut telah sembuh.
Selain itu, selama pandemi virus corona ini pihaknya juga telah melakukan 8.000 rapid test. Hasilnya tercatat 259 orang reaktif.
Baca juga: Pemkab Karawang tingkatkan pelayanan kesehatan jelang penerapan normal baru
Menurut dia, rapid test di antaranya digelar di sejumlah pasar tradisional yang dianggap sebagai tempat orang berkumpul.
"Rapid tes dilaksanakan sebagai deteksi dini. Jika hasilnya reaktif, maka ditindaklanjuti dengan swab test," katanya.
Sementara itu, selama beberapa hari terakhir hingga kini di Karawang tidak ada kasus positif COVID-19 setelah sebelumnya 20 orang yang positif dinyatakan sembuh.
Baca juga: Karawang tutup tempat wisata cegah sebaran COVID-19
Untuk orang pasien dengan reaktif rapid test saat ini berjumlah total 267 orang yang terdiri atas 26 orang masih menjalani perawatan, 216 orang sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah total 398 orang, terdiri atas 37 orang masih dalam pengawasan, 326 orang sembuh dan 35 orang meninggal dunia.
Selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah 4.967 orang yang terdiri atas 4.580 orang sudah selesai pemantauan, 382 orang masih dalam pemantauan dan lima orang meninggal.
Baca juga: Karawang masih zona merah COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020