Tiga hari menjelang Idul Fitri 1441 H, kendaraan roda dua dan empat berpelat nomor luar daerah mulai meramaikan jalur arteri Pantura Cirebon, Jawa Barat.
Salah seorang pengendara motor mengakui bahwa dirinya memilih untuk mudik karena sudah tidak ada pekerjaan di ibu kota.
"Mau pulang kampung, karena sudah tidak ada pekerjaan lagi," kata seorang pengendara roda dua asal Blora, Jawa Tengah Rudiyanto di Cirebon, Kamis.
Rudi mengatakan memilih pulang ke rumah di Blora, karena sudah tidak ada lagi pekerjaan di Jakarta, padahal kebutuhan hidup harus terus berlangsung.
Baca juga: Antisipasi mudik, Polres Bogor perketat penjagaan di perbatasan
Menurut dia, berada di perantauan terus menerus sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena pekerjaan sudah tidak ada.
"Mending pulang kampung saja, biar bareng sama keluarga dan kalau di rumah kan bisa makan apa saja," ujarnya.
Rudi menuturkan selama perjalanan dari Jakarta sampai ke Cirebon, tidak ada penyekatan dari petugas yang berjaga.
Baca juga: 82.971 kendaraan mudik tinggalkan Jakarta lewat Tol Jakarta-Cikampek
"Dari Jakarta sekitar jam 03.00 WIB, alhamdulillah tidak ada penyekatan selama perjalanan, semoga bisa sampai tujuan," katanya.
Hal senada dikatakan Cipto, pemudik asal Tegal itu, yang mengaku memilih pulang karena sudah tidak ada pekerjaan dan juga mendekati Lebaran.
Baca juga: Polda Jabar larang mudik lokal di wilayah Bandung Raya
"Kan sebentar lagi Lebaran, jadi mending pulang kampung dari pada di perantauan terus," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA dari jalur Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis pagi, terdapat ribuan kendaraan berpelat nomor luar daerah yang mengarah ke Jawa Tengah, meramaikan jalur arteri.
Baca juga: Mahfud minta jaga ketat perbatasan dan "jalan tikus" cegah pemudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Salah seorang pengendara motor mengakui bahwa dirinya memilih untuk mudik karena sudah tidak ada pekerjaan di ibu kota.
"Mau pulang kampung, karena sudah tidak ada pekerjaan lagi," kata seorang pengendara roda dua asal Blora, Jawa Tengah Rudiyanto di Cirebon, Kamis.
Rudi mengatakan memilih pulang ke rumah di Blora, karena sudah tidak ada lagi pekerjaan di Jakarta, padahal kebutuhan hidup harus terus berlangsung.
Baca juga: Antisipasi mudik, Polres Bogor perketat penjagaan di perbatasan
Menurut dia, berada di perantauan terus menerus sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena pekerjaan sudah tidak ada.
"Mending pulang kampung saja, biar bareng sama keluarga dan kalau di rumah kan bisa makan apa saja," ujarnya.
Rudi menuturkan selama perjalanan dari Jakarta sampai ke Cirebon, tidak ada penyekatan dari petugas yang berjaga.
Baca juga: 82.971 kendaraan mudik tinggalkan Jakarta lewat Tol Jakarta-Cikampek
"Dari Jakarta sekitar jam 03.00 WIB, alhamdulillah tidak ada penyekatan selama perjalanan, semoga bisa sampai tujuan," katanya.
Hal senada dikatakan Cipto, pemudik asal Tegal itu, yang mengaku memilih pulang karena sudah tidak ada pekerjaan dan juga mendekati Lebaran.
Baca juga: Polda Jabar larang mudik lokal di wilayah Bandung Raya
"Kan sebentar lagi Lebaran, jadi mending pulang kampung dari pada di perantauan terus," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA dari jalur Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis pagi, terdapat ribuan kendaraan berpelat nomor luar daerah yang mengarah ke Jawa Tengah, meramaikan jalur arteri.
Baca juga: Mahfud minta jaga ketat perbatasan dan "jalan tikus" cegah pemudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020