Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat melakukan sosialisasi kesiapsiagaan gempa bumi dengan memanfaatkan media daring melalui acara kampanye secara live Instagram di masa pandemi COVID-19.
"Kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan gempa bumi saat pandemi ini digagas PMI Kota Sukabumi untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat agar selalu meningkatkan upaya kesiapsiagaan terjadinya bencana gempa bumi yang bisa saja terjadi pada masa pandemi ini," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, dalam kegiatan kali ini sedikit berbeda dengan biasanya yaitu dikemas melalui kegiatan talkshow virtual yakni obrolan tematis dan menarik yang bisa disaksikan langsung melakui saluran Instagram live milik PMI Kota Sukabumi.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi salurkan beras untuk warga terdampak COVID-19
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara alternatif di mana saat ini COVID-19 terus mewabah khususnya di Kota Sukabumi dan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ini menyebabkan banyak masyarakat berada di rumah dan tidak bisa diundang berkumpul dalam satu kegiatan tertentu.
Respon masyarakat cukup antusias dalam acara ini, terlihat dengan banyaknya interaktif dalam sesi tanya jawab, pihaknya berharap kampanye kesiapsiagaan model seperti ini bisa memberikan alternatif kegiatan positif untuk memberikan informasi kepada warga selama PSBB.
"Pada kampanye virtual ini, kami setiap minggunya akan membahas beragam tema menarik dan mengundang berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya," tambahnya.
Baca juga: Relawan PMI Baros Sukabumi edukasi warga pencegahan pandemi COVID-19
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami yang tampil sebagai narasumber diakuinya walaupun semua masyarakat terkonsentrasi pada isu pandemi COVID19, tapi ada bahaya bencana lainnya yang mengintai yakni gempa bumi.
Tentunya selain harus mewaspada penyebaran virus mematikan itu, tapi kesadaran dan kesiapsiagaan potensi terjadinya bencana lain tetap harus ditingkatkan. "Melalui talkshow daring yang diinisiasi PMI selain disampaikan materi kampanye tentang kesiapsiagaan terhadap COVID-19 juga dibahas bagaimana rencana kontinjensi kita pada saat terjadi gempa bumi di tengah pandemi," katanya.
Di penutup acara ia mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Sukabumi untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaannya potensi terjadinya gempa bumi apalagi dalam beberapa hari terakhir bencana ini berpusat di wilayah Sukabumi meskipun guncangannya relatif kecil. Baca juga: PMI imbau warga biasakan mencuci tangan cegah penularan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan gempa bumi saat pandemi ini digagas PMI Kota Sukabumi untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat agar selalu meningkatkan upaya kesiapsiagaan terjadinya bencana gempa bumi yang bisa saja terjadi pada masa pandemi ini," ujar Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, dalam kegiatan kali ini sedikit berbeda dengan biasanya yaitu dikemas melalui kegiatan talkshow virtual yakni obrolan tematis dan menarik yang bisa disaksikan langsung melakui saluran Instagram live milik PMI Kota Sukabumi.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi salurkan beras untuk warga terdampak COVID-19
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara alternatif di mana saat ini COVID-19 terus mewabah khususnya di Kota Sukabumi dan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ini menyebabkan banyak masyarakat berada di rumah dan tidak bisa diundang berkumpul dalam satu kegiatan tertentu.
Respon masyarakat cukup antusias dalam acara ini, terlihat dengan banyaknya interaktif dalam sesi tanya jawab, pihaknya berharap kampanye kesiapsiagaan model seperti ini bisa memberikan alternatif kegiatan positif untuk memberikan informasi kepada warga selama PSBB.
"Pada kampanye virtual ini, kami setiap minggunya akan membahas beragam tema menarik dan mengundang berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya," tambahnya.
Baca juga: Relawan PMI Baros Sukabumi edukasi warga pencegahan pandemi COVID-19
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami yang tampil sebagai narasumber diakuinya walaupun semua masyarakat terkonsentrasi pada isu pandemi COVID19, tapi ada bahaya bencana lainnya yang mengintai yakni gempa bumi.
Tentunya selain harus mewaspada penyebaran virus mematikan itu, tapi kesadaran dan kesiapsiagaan potensi terjadinya bencana lain tetap harus ditingkatkan. "Melalui talkshow daring yang diinisiasi PMI selain disampaikan materi kampanye tentang kesiapsiagaan terhadap COVID-19 juga dibahas bagaimana rencana kontinjensi kita pada saat terjadi gempa bumi di tengah pandemi," katanya.
Di penutup acara ia mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Sukabumi untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaannya potensi terjadinya gempa bumi apalagi dalam beberapa hari terakhir bencana ini berpusat di wilayah Sukabumi meskipun guncangannya relatif kecil. Baca juga: PMI imbau warga biasakan mencuci tangan cegah penularan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020