Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat secara rutin melakukan kegiatan bantuan sosial terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19 khusus untuk warga kurang mampu dan rawan miskin dengan mendistribusikan paket bantuan beras.
"Dalam mendistribusikan bantuan beras ini kami menggandeng Baznas Kota Sukabumi dengan tujuan untuk meringankan penderitaan warga kurang mampu, rawan miskin dan miskin baru akibat dampak pandemi COVID-19," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, COVID-19 ini sangat berdampak kepada perekonomian warga yang menyebabkan daya beli menjadi menurun karena pendapatannya berkurang drastis, maka dari itu sebagai bentuk kepedulian lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia turun langsung untuk menyantuni mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Relawan PMI Baros Sukabumi edukasi warga pencegahan pandemi COVID-19
Penyaluran bantuan ini untuk ke dua kalinya setelah sebelumnya melakukan hal yang sama kepada masyarakat rentan terdampak COVID-19 yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi
Dalam teknis pelaksanaan di lapangan, pihaknya melibatkan komponen PMI kecamatan yang sudah bergerak dan aktif dengan relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang berada di setiap kelurahan.
Lanjut dia, ratusan paket beras ini dibagikan di wilayah masing-masing, tentunya PMI pun berkoordinasi dengan pemerintah setempat mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, sekaligus menyalurkan bantuan logistik untuk warga korban bencana longsor dan banjir beberapa hari lalu di sembilan titik yang tersebar di Kecamatan Baros dan Citamiang.
"Dalam upaya percepatan penanganan atau penanggulangan virus yang bisa menyebabkan kematian ini dibutuhkan kerja keras dan bergotong royong seluruh elemen masyarakat, karena bukan hanya tugas pemerintah saja," tambahnya.
Baca juga: PMI imbau warga biasakan mencuci tangan cegah penularan COVID-19
Suranto mengatakan pemerintah pusat, provinsi hingga daerah saat ini terus bekerja keras untuk meminimalisasikan dampak COVID-19 salah satunya menyalurkan bantuan sosial.
Sementara, keberadaan PMI juga sudah banyak dirasakan oleh masyarakat yang tidak hanya memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok masyarakat, tetapi turut mengedukasi warga terkait pencegahan, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan dengan skala besar untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
"Kami berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan virus ini khususnya di Kota Sukabumi agar bisa segera pulih, agar masyarakat bisa kembali hidup secara normal," katanya.
Baca juga: Libatkan masyarakat, PMI Kota Sukabumi bentuk kelurahan siaga COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dalam mendistribusikan bantuan beras ini kami menggandeng Baznas Kota Sukabumi dengan tujuan untuk meringankan penderitaan warga kurang mampu, rawan miskin dan miskin baru akibat dampak pandemi COVID-19," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, COVID-19 ini sangat berdampak kepada perekonomian warga yang menyebabkan daya beli menjadi menurun karena pendapatannya berkurang drastis, maka dari itu sebagai bentuk kepedulian lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia turun langsung untuk menyantuni mereka yang membutuhkan.
Baca juga: Relawan PMI Baros Sukabumi edukasi warga pencegahan pandemi COVID-19
Penyaluran bantuan ini untuk ke dua kalinya setelah sebelumnya melakukan hal yang sama kepada masyarakat rentan terdampak COVID-19 yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Sukabumi
Dalam teknis pelaksanaan di lapangan, pihaknya melibatkan komponen PMI kecamatan yang sudah bergerak dan aktif dengan relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang berada di setiap kelurahan.
Lanjut dia, ratusan paket beras ini dibagikan di wilayah masing-masing, tentunya PMI pun berkoordinasi dengan pemerintah setempat mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, sekaligus menyalurkan bantuan logistik untuk warga korban bencana longsor dan banjir beberapa hari lalu di sembilan titik yang tersebar di Kecamatan Baros dan Citamiang.
"Dalam upaya percepatan penanganan atau penanggulangan virus yang bisa menyebabkan kematian ini dibutuhkan kerja keras dan bergotong royong seluruh elemen masyarakat, karena bukan hanya tugas pemerintah saja," tambahnya.
Baca juga: PMI imbau warga biasakan mencuci tangan cegah penularan COVID-19
Suranto mengatakan pemerintah pusat, provinsi hingga daerah saat ini terus bekerja keras untuk meminimalisasikan dampak COVID-19 salah satunya menyalurkan bantuan sosial.
Sementara, keberadaan PMI juga sudah banyak dirasakan oleh masyarakat yang tidak hanya memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok masyarakat, tetapi turut mengedukasi warga terkait pencegahan, kemudian melakukan penyemprotan disinfektan dengan skala besar untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
"Kami berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan virus ini khususnya di Kota Sukabumi agar bisa segera pulih, agar masyarakat bisa kembali hidup secara normal," katanya.
Baca juga: Libatkan masyarakat, PMI Kota Sukabumi bentuk kelurahan siaga COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020