Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Bogor mendistribusikan bantuan 1.000 paket sembako dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada guru dan aktivis Islam yang terdampak ekonomi akibat COVID-19.
"PKB melihat dalam kondisi pandemi COVID-19 ini banyak orang terdampak ekonomi akibat COVID-19 yang kondisi ekonominya menurun drastis sehingga memerlukan bantuan," kata Ketua DPC PKB Kota Bogor, Herry Firdaus, saat memberikan bantuan paket sembako kepada guru ngaji dan aktivis Islam, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, di Kota Bogor, Selasa.
Menurut Herry Firdaus, DPC PKB Kota Bogor mendapat amanah dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk mendistribusikan 1.000 paket bantuan sembako yang sasarannya adalah aktivis Islam yang terdampak ekonomi akibat COVID-19, yakni guru ngaji, marbot masjid, penyuluh agama Islam, sampai Banser Ormas Islam.
Baca juga: PKB bagikan seribu paket sembako untuk guru mengaji dan ustadz
Melalui bantuan paket sembako tersebut, menurut Herry, diharapkan penerima bantuan yang terdampak ekonomi akibat COVID-19 bisa lebih meringankan bebannya.
Herry menjelaskan, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini sesungguhnya, banyak orang yang terdampak ekonomi akibat COVID-19, menjadi miskin atau setengah miskin.
"Mereka yang terdampak ekonomi, bukan hanya yang bekerja serabutan saja tapi yang memiliki penghasilan tetap juga terdampak ekonomi. Ada yang sebelumnya berpenghasilan Rp10 juta per bulan, saat ini mungkin hanya memperoleh separuhnya. Ada orang yang penghasilannya Rp4 juga per bulan, saat ini mungkin hanya memperoleh sekitar Rp1 juta per bulan," katanya.
Herry juga mengatakan, pandemi COVID-19 menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro. "Jika dalam waktu tiga bulan ke depan, pandemi COVID-19 belum juga mereda bisa semakin melambatkan pertumbuhan ekomi Indonesia," katanya.
Baca juga: Fraksi PKB kritisi data penerima bansos COVID-19 di Jabar
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto, mengatakan, PCNU mengucapkan terima kasih kepada Muhaimin Iskandar maupun kepada DPC PKB Kota Bogor yang melibatkan PCNU untuk mendistribusikan bantuan paket sembako.
Menurut Ifan, dampak pandemi COVID-19 memang luar biasa. Penyebaran COVID-19 ke sebagian besar negara di udnia bahkan di luar perkiraan banyak orang sebelumnya.
"COVID-19 ini juga memberikan dampak sangat besar terhadap perekonomian dunia. Kalau pandemi COVID-19 ini terus berlanjut sampai beberapa bulan lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus menurun," katanya.
Baca juga: PKB Jabar minta kader lantunkan shalawat burdah tangkal COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"PKB melihat dalam kondisi pandemi COVID-19 ini banyak orang terdampak ekonomi akibat COVID-19 yang kondisi ekonominya menurun drastis sehingga memerlukan bantuan," kata Ketua DPC PKB Kota Bogor, Herry Firdaus, saat memberikan bantuan paket sembako kepada guru ngaji dan aktivis Islam, di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, di Kota Bogor, Selasa.
Menurut Herry Firdaus, DPC PKB Kota Bogor mendapat amanah dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, untuk mendistribusikan 1.000 paket bantuan sembako yang sasarannya adalah aktivis Islam yang terdampak ekonomi akibat COVID-19, yakni guru ngaji, marbot masjid, penyuluh agama Islam, sampai Banser Ormas Islam.
Baca juga: PKB bagikan seribu paket sembako untuk guru mengaji dan ustadz
Melalui bantuan paket sembako tersebut, menurut Herry, diharapkan penerima bantuan yang terdampak ekonomi akibat COVID-19 bisa lebih meringankan bebannya.
Herry menjelaskan, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini sesungguhnya, banyak orang yang terdampak ekonomi akibat COVID-19, menjadi miskin atau setengah miskin.
"Mereka yang terdampak ekonomi, bukan hanya yang bekerja serabutan saja tapi yang memiliki penghasilan tetap juga terdampak ekonomi. Ada yang sebelumnya berpenghasilan Rp10 juta per bulan, saat ini mungkin hanya memperoleh separuhnya. Ada orang yang penghasilannya Rp4 juga per bulan, saat ini mungkin hanya memperoleh sekitar Rp1 juta per bulan," katanya.
Herry juga mengatakan, pandemi COVID-19 menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro. "Jika dalam waktu tiga bulan ke depan, pandemi COVID-19 belum juga mereda bisa semakin melambatkan pertumbuhan ekomi Indonesia," katanya.
Baca juga: Fraksi PKB kritisi data penerima bansos COVID-19 di Jabar
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Bogor Ifan Haryanto, mengatakan, PCNU mengucapkan terima kasih kepada Muhaimin Iskandar maupun kepada DPC PKB Kota Bogor yang melibatkan PCNU untuk mendistribusikan bantuan paket sembako.
Menurut Ifan, dampak pandemi COVID-19 memang luar biasa. Penyebaran COVID-19 ke sebagian besar negara di udnia bahkan di luar perkiraan banyak orang sebelumnya.
"COVID-19 ini juga memberikan dampak sangat besar terhadap perekonomian dunia. Kalau pandemi COVID-19 ini terus berlanjut sampai beberapa bulan lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus menurun," katanya.
Baca juga: PKB Jabar minta kader lantunkan shalawat burdah tangkal COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020