Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat kini mencatat ada sebanyak 144 orang warganya positif terinfeksi virus Corona COVID-19, setelah hari ini bertambah empat pasien.

"Hari ini empat orang terkonfirmasi positif, laki-laki usia 36 tahun, asal Gunung Sindur, perempuan usia 28 tahun asal Cibinong, laki-laki usia 43 tahun asal Gunung Putri, dan perempuan usia 55 tahun asal Ciomas," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/5) malam.

Dari sebanyak 144 pasien yang tercatat, 15 orang di antaranya sudah sembuh dari COVID-19, dan 11 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.423 orang dalam pemantauan (ODP), 1.072 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.206 pasien dalam pengawasan (PDP), 657 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ade Yasin menyebutkan, 144 pasien COVID-19 itu berdomisili di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari 18 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 37 orang. Kemudian wilayah terbanyak kedua yaitu Kecamatan Cileungsi, 21 orang.

Selanjutnya Kecamatan Cibinong 20 orang, Kecamatan Bojonggede 16 orang, Kemang lima orang, Ciampea dan Gunung Sindur masing-masing empat orang, Citeureup, Tamansari, dan Babakan Madang masing-masing tiga orang, Tajur Halang dan Ciomas masing-masing dua orang, Parung Panjang, Parung, Ciawi, Jonggol, Leuwisadeng, Caringin, dan Jonggol masing-masing satu orang.



Sementara, dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, ada dua kecamatan yang dinyatakan masih bebas indikasi penyebaran COVID-19.

"Kecamatan yang nihil pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif COVID-19, tinggal dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Tanjungsari," terang Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020