Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sedang menyiapkan seribu alat pelindung diri (APD) untuk menunjang keamanan para petugas medis di setiap rumah sakit maupun pelayanan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dari wabah COVID-19.

"APD ini kami beli sesuai dengan ketentuan, kami sekarang mau beli sekitar seribu lagi," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, Pemkab Garut terus berupaya mencegah penyebaran wabah virus, salah satunya selalu menyediakan APD sesuai standar organisasi kesehatan dunia bagi petugas kesehatan selama darurat wabah COVID-19.

Baca juga: Pemkab Garut angkat status kerja 13 bidan jadi PNS

APD yang akan dipersiapkan itu, kata Bupati, diprioritaskan untuk rumah sakit yang menangani pasien berstatus pengawasan, pemantauan maupun positif, selain itu akan disediakan di beberapa puskesmas.

"Jadi APD ini cukup, APD ada, di puseksmas ada, tapi tidak semua puskesmas ada," katanya.

Selain penyediaan APD sesuai standar kesehatan, Pemkab Garut juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan satu juta masker yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat.

Baca juga: Bupati Garut: Aktivitas masyarakat saat PSBB terpantau turun

Pemerintah daerah membagikan masker gratis untuk masyarakat agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sehingga bisa terhindar dari penyebaran wabah COVID-19 di Garut.

Selain itu, Pemkab Garut juga menyiapkan anggaran untuk bantuan sosial pengadaan pangan bagi warga yang terdampak darurat COVID-19, terutama saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: PSBB Jawa Barat - Kendaraan bebas keluar masuk di perbatasan Garut

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020